BINA NUSANTARA (BINUS) merupakan salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia yang dimulai dari sebuah kursus kecil pada 1974. Lembaga pendidikan yang memiliki lebih dari 33 ribu siswa dari tingkat TK hingga S3 itu tidak pernah berhenti melakukan terobosan bagi komunitasnya.

Kini, BINUS melebarkan sayapnya melalui kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kerja sama tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) dengan BCA pada 21 Agustus 2008 di Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY, Jakarta.

Kerja sama antara BINUS dan BCA, sebagai leader di dunia micropayment di Indonesia, dengan penggunaan teknologi Flazz Card ke dalam BINUSIAN Card. BINUSIAN Card merupakan kartu yang digunakan semua komunitas yang ada di BINA NUSANTARA Group, seperti mahasiswa, siswa, dosen, guru, staf dan alumni.

“Satu hal untuk membangun cashless society di dalam kampus adalah dengan penggunaan kartu Flazz ini sebagai IT untuk BINUSIAN, baik untuk karyawan, staff, dosen, guru, maupun untuk siswa baik tingkat TK maupun S3,” jelas Managing Director BINUS, Stephen W Santoso.

Fungsi awal dari BINUSIAN CARD adalah sebagai kartu identitas BINUSIAN dan juga kartu diskon berbagai merchant yang telah bekerja sama dengan BINUS. BINUSIAN Card-Flazz juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran multifungsi.

“Seluruh kegiatan di dalam kampus semuanya sudah diintegrasikan menggunakan BINUSIAN Card-Flazz, mulai dari masuk parkir sampai absensi. Akses security untuk memasuki ruangan memakai BINUSIAN Card-Flazz, juga untuk financial di dalam kampus, kantin, perpustakaan, semuanya menggunakan hanya satu kartu,” terang Stephen.

Menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification), Kartu Flazz pantas disebut sebagai kartu prabayar multifungsi dengan teknologi terkini.

“Melalui BINUSIAN Card-Flazz, kami ingin membangun komunitas BINUSIAN. Hingga saat ini, BINUS telah memiliki 75 ribu alumni dari semua tingkatan. Semuanya bisa terhubungan dengan satu kartu, termasuk para siswa yang masih aktif belajar,” kata Stephen.

Kartu Flazz berbeda dengan kartu kredit dan kartu debit. Bila otorisasi transaksi pembayaran kartu kredit dan debit dilakukan secara online di pusat data bank, otorisasi transaksi untuk kartu Flazz dilakukan langsung di chip di kartu Flazz itu sendiri.

Pengisian ulang saldo (top up) pun mudah, cukup membawa Kartu Paspor dan Kartu Flazz ke ATM Non-tunai BCA serta merchant-merchant berlogo Flazz Isi Ulang. Minimum top up Rp100 ribu, dan maksimum saldo yang dapat tersimpan di kartu Rp1 juta.

“Tanggapan seluruh orang tua siswa di sini sangat bagus, mereka melihat dari sisi keamanan karena anak tidak perlu memegang uang cash dalam jumlah banyak. Di level universitas juga tentu jauh lebih praktis, dan juga menghindari hal-hal yang kurang baik,” ungkap Stephen.

Kartu BINUSIAN Card-Flazz menawarkan kecepatan, kemudahan, kepraktisan bertransaksi. Cepat, karena transaksi pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik dengan proses kerja contactless (tidak perlu digesek seperti kartu kredit, cukup diletakkan di mesin reader). Mudah, karena tidak perlu menginput PIN. Praktis, karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, juga tidak perlu menyimpan uang receh lagi. Selain itu, murah, karena tanpa biaya transaksi.

Keuntungan lain, terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai. Kemudahan bagi merchant, tidak perlu sedia uang kembalian, mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan menghitung uang saat transaksi, pula tidak perlu menyimpan uang dalam jumlah besar.

Sumber :

http://microsite.metrotvnews.com/beritabca/video/2014/08/01/2/192360/BINUSIAN-Card-Flazz-Satu-Kartu-Berjuta-Kemudahan