HT-SERPONG-Binus Internasional School Serpong tidak hanya mengajarkan peserta didiknya dibidang akademik. Namun juga fokus pada non-akademik.

“Rag Making Workshop, melatih keterampilan siswa, agar tumbuh daya kreatifitas. Misalnya saja membuat kalung dan bros unik yang terbuat dari bahan kaos,” kata Marketing Communication Manager Bina Nusantara Group, Dani Budianto kepada hariantangerang.com, Kamis, (22/05/2014). Lebih jauh kata Dani,  pengajaran non akademik ini seiring dengan tuntutan kreatifitas. Salah satu tujuannya, selain mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, kegiatan  workshop ini juga menjadi bekal keilmuan yang diberikan tim dosen dari jurusan School of Design, Binus University.

Kegiatan ini kerjasama antara  Binus International School Serpong bekerjasama dengan Binus University jurusan School of Design. Pelatihan berlangsung di  Admission Hall, Lantai 2,Binus International School yang berlangsung selama tiga jam,dimulai pukul 10.00-12.00 Wib. Acara ini diadakan setelah ujian akhir semester yang diikuti 207 siswa/i grade 7 (kelas 1 SMP). Peserta workshop Rag Making dibagi 105 kelompok,masing-masing terdiri dari 2 siswa. Ari Ristrianie K dari Binus International School Serpong menambahkan tujuan dari acara ini yaitu untuk pengenalan teknik macrame, teknik ikat tingkat dasar saja.

“Karena  anak-anak saat ini jarang sekali berhubungan dengan wawasan kreatifitas, melatih kerjasama team, dan melatih syaraf motorik,” ungkapnya seraya menambahkan saat ini siswa lebih asyik menggunakan gadget. “Padahal keilmuan yang bisa terapkan di Binus International School selain Rag Making ke depan yaitu teknik ilustrasi dan photography,” Sementara itu Caesar salah satu peserta dari kelas VII H saat memperagakan hasil karyanya berupa art kepang dan  berharap ke depan selain membuat Rag Making, ia ingin lebih banyak tahu mengenai tentang desain. (be/ek)

Sumber :

http://hariantangerang.com/news/2014/05/rag-making-ala-binus-internasional-serpong