Tahun ini adalah tahun ke-10 digelarnya perhelatan Java Jazz Festival. Perhelatan musik Jazz terbesar di dunia ini menjadi festival musik yang paling ditunggu-tunggu pecinta jazz di Indonesia. Tak terkecuali RAN.

Tahun ini band yang namanya diambil dari nama depan tiga personilnya yaitu Rayi (vokal), Asta (gitar) dan Nino (vokal) akan tampil kembali pada moment spesial tersebut. RAN mengaku untuk festival yang JJF yang ke-10 ini juga akan memberikan penampilan terbaik mereka.

“Java Jazz Festival 2014 akan menjadi yang paling spesial dari java jazz sebelumnya. Di panggung spesial nanti kami akan memberikan penampilan spesial. Untuk pertamakalinya kami akan menggunakan saxopon,” kata Nino usai penampilan RAN di Java Jazz On The Move di Kampus Binus Anggrek, Jakarta, Sabtu, (15/02/2014).

Nino menuturkan, bahwa mereka akan tampil dihari pertama yakni pada hari Jumat 28 Febuari 2012 pada pukul 18.00 WIB. Selain dengan saxopon, mereka juga akan tampil bersama beberapa  quest star yang namanya masih dirahasiakan.

“Java Jazz kali ini kami akan memberikan penampilan berbeda. Namun karena sangking spesialnya, kami ngga mau ngasih tau,” ungkap Nino.

Sementara itu Rayi menambahkan,  setiap tahunnya JJF selalu menjadi ajang yang  seru dan membuat deg-degan. Setiap tahun ajang ini akan menampilkan bintang utama yang selalu berganti.

“Java Jazz Festival bagi kami selalu memancing kami untuk terus semangat,” kata Rayi.

Menurut Rayi, sebelum mereka bisa tampil di paggung JJF, mereka kerap menonton JJF tiga hari penuh. Bahkan mereka membawa ransel yang berisi baju ganti.

“ Java jazz ini sudah seperti petualangan. Musisinya keren-keren jadi sayang kalau dilewatkan,” ungkap Rayi.

Penampilan RAN di JJF ke 10 merupakan penampilan mereka yang ke-5. Bagi band yang mengusung lagu-lagu ceria ini, ava Jazz Festival merupakan petualang yang lebih asik Dufan.