“Learning Science and Technology through Creativity”
Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Beranjak dari perkembangan tersebut, BINA NUSANTARA selalu berjalan sesuai dengan visi BINUS 20/20. Begitu pula dengan BINUS Center yang merupakan bagian dari BINA NUSANTARA mengajak sekolah-sekolah yang kualitasnya tidak diragukan lagi untuk dapat bersama-sama belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kreativitas.
BINUS Center berantusias mengembangkan sayap di bidang pendidikan tingkat sekolah dalam perlombaan robotik yang dinamakan Robotics Symposium 2014 dengan tema Learning Science and Technology through Creativity. Robotik adalah salah satu cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi, operasional dan aplikasi robot disertai basis komputer sistem untuk memberi kontrol, sensor tindakan sebagai jawaban dan proses informasi.
BINUS Center bersama dengan Creative Kids mengajak 65 sekolah berpartisipasi dalam mengikutsertakan 180 murid unggulannya dalam kompetisi robotik ini, salah satunya adalah Sang Timur, Notre Dame, Pangudi Luhur, Tunas Bangsa, Tri Ratna, Kristoforus, Kristen Yusuf, Santa Patricia, BINUS INTERNATIONAL School Serpong, Kalam Kudus dan Abdi Siswa. Gunawan Tunas, Creative Kids Director, menekankan bahwa melalui perlombaan ini para peserta diharapkan dapat lebih mengetahui dunia robotik secara nyata, tidak hanya melihat tetapi langsung membuat robot sendiri.
Perlombaan yang diadakan pada Minggu (26/01/14) di Sjuman Hall, BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Serpong ini dimeriahkan dengan kehadiran Kak Seto. Pre-launching BINUS ASO School of Engineering (BASE) juga menjadi bagian dari kegiatan ini. Terlihat Dr. Ho Hwi Chie, M.Sc. selaku Dean Faculty of Engineering BINUS UNIVERSITY memberikan kata sambutan pada pembukaan perlombaan. Robotik selalu identik dengan teknik yang dapat dipelajari lebih dalam lagi di School of Engineering. Ketertarikan dan antusias para peserta sangat terlihat, contohnya terlihat pada wajah tiga orang siswi Grade 9 BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Serpong yaitu Isabella Maria, Caecillia Dheandra Putri Adelina Siregar, dan Amanda Putri Anindya yang menjadi peserta perlombaan ini.
“Walaupun kami bertiga adalah remaja putri, hal itu tidak membatasi kami untuk mengikuti perlombaan robotik yang biasanya didominasi oleh remaja putra. Kami akan membuat robot dengan versi kami sendiri karena sebelumnya kami tidak pernah membuat robot”, ungkap Caecillia sebelum memulai perlombaan. (LF)
Comments :