Perkembangan di dunia teknologi digital beberapa tahun silam ini semakin pesat, kebutuhan manusia akan teknologi internet semakin kuat, dan internet sudah menjadi pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai macam elemen. Selain sebagai pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, internet juga banyak dilakukan untuk mendukung kegiatan pemasaran.

Melihat perkembangan aktivitas pemasaran yang saat ini semakin bergerak kearah digital, serta perubahan konsumen yang semakin akrab dengan aktivitas online, sehingga kebutuhan industry akan sumber daya manusia dibidang pemasaran digital-pun meningkat.

Hal inilah yang mendorong BINUS UNIVERSITY melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menyelenggarakan talkshow “Consumer Moment of Truth in Premium E-Commerce”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM International Marketing Community of BINUS UNIVERSITY (IMCB) diisi oleh beberapa pembicara seperti Nicky Sebastian selaku Brand Communication Strategist dari blibli.com, Christa Sabathaly selaku Marketing Manager bobobobo.com serta Laksamana Mustika selaku CEO dari Elven Digital.

Nicky Sebastian sendiri merupakan alumni dari BINUS UNIVERSITY, sedangkan Laksamana Mustika sendiri masih menjadi mahasiswa aktif dari BINUS UNIVERSITY. Topik yang dibawakan pun tidak jauh dengan perkembangan pasar duni digital, dan bagaimana e-commerce mulai menempatkan diri di tengah persaingan.

“Tujuan kami menyelenggarakan acara ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan isu yang terjadi di industry digital secara real, sehingga mahasiswa bukan saja menimbun ilmu secara teoritis di kampus, namun juga dapat memperoleh pengetahuan mengenai industry pemasaran digital, yang saat ini menjadi persiapan dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif”, Ungkap Synthia Atas Sari, Head of Program International Marketing BINUS UNIVERSITY.

Melalui talkshow ini, jurusan dari International Marketing ingin memberikan pandangan, bahwa dunia marketing sudah berkembang pesat dan dinamis, sehingga para pemasar maupun konsumen harus bisa menyesuaikan diri dengan meningkatnya kompetensinya agar bisa terus beradaptasi dengan perilaku konsumen yang bergerak secara dinamis. Karena saat ini tidak hanya strategi branding secara konvensional saja yang perlu diperhatikan, namun sejalan dengan itu, strategi digital branding juga perlu digarap.

“Dengan diadakannya acara ini, kami berharap mahasiswa jurusan international marketing dapat memenuhi kebutuhan pemberi kerja nantinya, atau justru menciptakan peluang bisnis sendiri di bidang digital marketing, setelah talkshow ini.”, Harap Synthia (PM)