Kegiatan Seru di acara International Community Development Program di Kampoeng Koena yang diikuti oleh Mahasiswa BINUS Bandung
Kegiatan Seru di acara International Community Development Program di Kampoeng Koena yang diikuti oleh Mahasiswa BINUS Bandung
Bisa dipastikan bahwa mahasiswa BINUS @Bandung pasti terkesan dengan kegiatan International Community Development Program (ICDP). Sebenarnya, kegiatan ini bukan hanya digelar di kampus Bandung saja, tetapi juga kampus Binus yang ada di seluruh Indonesia. Apa sebenarnya program menarik ini?
International Community Development Program adalah program yang bagi para mahasiswa untuk memperkaya pengalaman di luar kampus. Mahasiswa tidak hanya menjalani proses belajar di kampus, tetapi juga berkesempatan belajar memecahkan masalah di dunia nyata. Caranya adalah dengan pengembangan komunitas di desa wisata sekaligus melakukan workshop.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan menginap di desa wisata sehingga mereka langsung terjun ke lapangan. Mereka dapat mempelajari workshop Design Thinking sehingga mahasiswa mendapat pengetahuan dasar terkait berbagai pendekatan dalam mengidentifikasi masalah. Mahasiswa akan belajar susun solusi yang kreatif di tengah-tengah masalah masyarakat.
Keunggulan dari International Community Development Program adalah mahasiswa memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk tinggal bersama keluarga di desa setempat. Kesempatan ini sangat langka dan penting untuk memberikan pengalaman berharga tinggal di keluarga di desa. Tidak hanya itu, mahasiswa juga dapat lebih mengenal budaya desa setempat dan dapat mengasah soft skill yaitu adaptasi dengan lingkungan setempat.
Kampoeng Koena Sebagai Destinasi Program
Mahasiswa BINUS @Bandung berkesempatan melakukan program ICDP di desa Gubungkalah, kabupaten Malang, Jawa Timur. Acara ini ICDP 2022 pada tanggal 21-27 Agustus 2022. Turut berpartisipasi adalah mahasiswa kami dari kampus Malang dan Bandung serta Jabodetabek. Yang menarik adalah keikutsertaan beberapa mahasiswa dari berbagai negara seperti Jepang, Kamboja, Vietnam, Somalia, Malaysia, Zimbabwe, dan India.
Para mahasiswa dari luar negeri tersebut, tentu sangat senang dengan kehidupan di desa yang rindang nan sejuk yang disebut Kampoeng Koena itu. Mereka berujar bahwa mereka tertarik dengan program yang unik ini. Terlebih, mereka berkesempatan membuka wawasan terkait Design Thinking.
Para mahasiswa dari luar negeri memang tengah libur musim panas di negaranya masing-masing. Karena itulah, mereka memilih untuk meningkatkan keterampilan sekaligus menikmati keindahan desa dan berkenalan dengan warga lokal serta memahami budayanya. Tentu saja tujuan mereka tidak hanya itu karena mereka juga dapat melakukan penerapan pembelajaran desain di kehidupan nyata.
Setiap peserta ICDP wajib memiliki pemikiran kreatif saat mengikuti program menantang ini. Mereka tidak hanya bersenang-senang di desa yang sejuk ini, tetapi juga turut serta dalam menciptakan solusi kreatif untuk perkembangan desa dimana mereka tinggal selama tujuh hari tersebut.
Menghabiskan waktu bersama anggota ICDP tentunya menjadi bekal yang penting karena mereka tidak hanya berkenalan satu sama lain tetapi juga saling berkomunikasi dalam melakukan koordinasi sekaligus pemecahan masalah secara out of the box. Selain berkomunikasi dengan sesama anggota ICDP, para peserta juga dapat berkomunikasi sekaligus bekerja sama dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis selama mereka tinggal di kawasan tersebut.
Apa Saja yang Menjadi Tantangan Mahasiswa di Kampoeng Koena?
Para peserta ICDP belajar bahwa kawasan desa yang terletak di Poncokusumo, Tumpang Malang ini membutuhkan publisitas lebih banyak. Selama ini, Kampoeng Koena adalah destinasi wisata berbentuk home stay yang sangat menarik dan unik. Banyak hal bisa ditawarkan dari destinasi wisata ini, termasuk arung jeram.
Sebagai desa wisata, tentunya Gubuk Klakah harus banyak berbenah sehingga wisata di kawasan tersebut meningkat. Namun, para peserta ICDP menganggap bahwa mereka perlu membantu masyarakat untuk dapat lebih memanfaatkan teknologi digital dalam promosi desa wisata mereka. Para peserta ICDP pun membantu masyarakat membuat konten video untuk dapat diunggah di YouTube sehingga mereka lebih dikenal masyarakat luas.
Selain promosi pemandangan indah dan fasilitas home stay, Kampoeng Koena atau desa Gubuk Klakah pada umumnya terkenal dengan kulinernya yang mantap dan khas Malang. Inilah yang menjadi perhatian para anggota ICDP dimana mereka perlu membantu warga setemat untuk lebih mempromosikan masakah khas mereka. Caranya tentu dengan promosi digital sehingga lebih cepat viral.
Program Berkesinambungan
International Community Development Program adalah program berkesinambungan dari BINUS. Setiap tahun, program ini digelar dengan kunjungan ke desa yang selalu berbeda. Pada 2024, program ICDP akan digelar di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Peserta program ini adalah mahasiswa BINUS dan mahasiswa dari institusi pendidikan tinggi luar negeri.
Karena bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Inggris, maka peserta wajib memiliki penguasaan bahasa Inggris secara aktif. Tetapi, itu saja tidak cukup. Peserta harus punya motivasi tinggi serta inovasi yang mumpuni dengan pola pikir out of the box.
Salah satu syarat utama lainnya adalah pengetahuan yang baik tentang pemikiran desain karena hal ini sangat dibutuhkan saat nanti berkecimpung di desa. Peserta bukan hanya harus paham tentang desain tetapi juga punya minat tinggi dan kepedulian pada proyek inovasi sosial. Kegiatan di desa mencakup kunjungan ke berbagai tempat usaha kecil atau UMKM serta rekap pemikiran desain. Kunjungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk belajar berkecimpung di masyarakat yang membutuhkan bantuan publisitas untuk mempromosikan karya mereka.
Tentunya, kesempatan ini sangat terbuka untuk para mahasiswa di semua kampus Binus. Tak terkecuali BINUS @Bandung. Jadi, jika kalian sedang mencari kampus terbaik berbasis teknologi terkini, BINUS @Bandung adalah pilihan terbaik kalian. Semua jurusan yang tersedia merupakan jurusan dengan high demand dari perusahaan berskala global.
Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat membangun kerja tim dan mengeksplorasi berbagai budaya. Program ini juga mendukung interaksi dan kerjasama antar mahasiswa dari berbagai negara dengan latar belakang budaya yang beragam
Yuk segera laman website berikut dan dapatkan informasi lengkap tentang kampus keren dengan fasilitas bintang lima ini. Kalian pun akan berkesempatan menjadi lulusan yang memiliki daya saing tinggi dengan kemampuan mumpuni berbasis teknologi.
Comments :