8 Cara Memilih Jurusan Kuliah untuk Anak Sesuai Minatnya

bagi Anda yang memiliki anak yang saat ini berada pada jenjang akhir SMA, mari simak cara memilih jurusan kuliah untuk anak dibawah ini!

Memilih jurusan kuliah bukanlah perkara mudah. Pasalnya bangku perkuliahan tak bisa ditempuh dalam waktu satu atau dua tahun saja. Selain itu pemilihan jurusan kuliah juga akan mempengaruhi karir anak Anda kedepannya. Nah, bagi Anda yang memiliki anak yang saat ini berada pada jenjang akhir SMA, tentu sudah mulai memikirkan hal ini bukan? Oleh karena itu, agar memudahkan Anda dalam membantu memilihkan jurusan kuliah, mari simak cara memilih jurusan kuliah untuk anak dibawah ini!

Cara Memilih Jurusan Kuliah Untuk Anak

Proses memilih jurusan kuliah seringkali membuat remaja bingung. Memang beberapa anak sudah memiliki kesadaran untuk mengenali potensi, kemampuan, serta minat yang membuatnya bisa menentukan jurusan perkuliahannya lebih mandiri.

Namun tentu saja ada remaja yang belum mengenali kondisi dalam dirinya sehingga memerlukan bimbingan dan pendampingan dari orang tua untuk membantunya memilih dengan bijak. Kenapa? Karena mereka yang belum mengenali dirinya cenderung memilih jurusan secara asal. Misalnya memilih jurusan karena ikut teman-temannya atau paksaan dari orang sekitar. 

Nah, sebagai orang tua tugas kita adalah membantu mereka. Bagaimana caranya? Mari simak ulasannya dalam cara memilih jurusan kuliah untuk anak dibawah ini!

  1. Pahami dan cari tahu bakat dan minat anak
    Seorang anak mungkin saja sudah memiliki peminatan pada bidang tertentu, tapi dia memiliki keterbatasan dalam menyampaikan nya. Keterbatasan ini bisa berasal dari faktor eksternal (dukungan orang tua atau orang lain yang sifatnya kurang terbuka sehingga membuatnya sungkan) ataupun dari faktor internal (kurangnya kemampuan diri dalam bersikap asertif).
    Maka untuk membantunya masuk ke jurusan yang tepat, Anda bisa mulai dengan mengajaknya berkomunikasi ringan. Misalnya dengan menanyakan hal-hal sederhana di sekolah seperti mata pelajaran yang paling tidak disukai dan disukai atau kursus seperti apa yang diinginkan. Sebaiknya pertanyaan terbuka atau open ended question untuk mengajak anak Anda lebih bereksplorasi terhadap dirinya sendiri. Selain itu cari tahu apa harapan dan cita-cita nya setelah dia menyelesaikan pendidikan. 
    Pertanyaan serta diskusi sederhana ini akan membantu anak Anda untuk memahami apa minat dan bakatnya. Namun bagaimana jika peminatannya berseberangan dengan kehendak kita sebagai orang tua? Jika hal ini terjadi, sampaikan alasan dengan bahasa yang baik dan berikan alternatif dalam bidang yang kedua belah pihak setuju. 
  2. Bantu mengenali potensi dan kemampuan diri
    Mungkin Anda sudah mengetahui potensi dan kemampuan sang anak dengan baik namun sang anak kurang percaya diri dengan kemampuannya sehingga dirinya bingung menentukan jurusan.
    Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengajak anak Anda untuk mengulas apa saja prestasi yang sudah diraih sang anak baik yang sifatnya akademik maupun yang non akademik.
    Setelah itu bantu sang anak membuat mapping tentang apa saja potensi yang dimilikinya beserta kemungkinan pemilihan karir yang akan dijalani kedepannya. 
  3. Berikan motivasi agar anak ikut mencari informasi jurusan kuliah yang di target
    Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak pula bermunculan jurusan perkuliahan baru yang menjanjikan prospek dan karir cemerlang di masa mendatang. Sayangnya banyak pilihan jurusan baru yang masih sangat asing sehingga informasi terkait dengan jurusan tersebut harus dicari dengan mendetail.
    Karena yang menjalani perkuliahan adalah sang anak, maka ajaklah dia untuk ikut mencari informasi terkait dengan jurusan yang di target. Berikanlah motivasi agar dirinya aktif mencari informasi yang valid dari jurusan dan universitas yang menyelenggarakannya. Selain berburu informasi lewat daring, Anda bisa menyarankannya untuk berkonsultasi dengan guru di sekolah atau di berbagai seminar persiapan kuliah.
    Ingat, peran kita disini adalah memotivasi sang anak untuk mencari informasi dengan mandiri. Jadi hindari untuk mengintervensinya secara langsung dan jadilah teman diskusi yang bijak. 
  4. Berikan motivasi agar sang anak mampu memilih secara bijak
    Sebelum memutuskan, ajak anak Anda memberikan penilaian baik kelebihan dan juga kekurangan dari tempat kuliah serta jurusan yang diambil. Bantu pula anak untuk mempertimbangkan tantangan selama masa perkuliahan serta prospek karir kedepannya. Hal ini akan membantunya untuk membuat keputusan dengan bijak, sadar, dan bertanggung jawab.
  5. Lakukan tes bakat dan minat
    Jika setelah melakukan tips dan cara memilih jurusan kuliah untuk anak diatas namun sang anak masih belum memutuskan jurusan atau universitas pilihan, maka lakukanlah tes bakat minat dengan profesional.
    Anda bisa meminta bantuan pada psikolog untuk membantu sang anak memahami kemampuan serta potensi dirinya lebih dalam. Tes ini juga akan membantu anak dalam melihat arah peminatannya sehingga Anda bisa mendapatkan rekomendasi bidang kuliah yang sesuai dengan keinginan sang anak. 
  6. Bantu anak agar terhindar dari memilih jurusan yang salah
    Salah satu hal yang sering terjadi adalah anak ikut-ikutan teman dalam memilih jurusan. Selain itu ada masalah lain yang membuat sang anak memilih jurusan yang salah yakni memilih dengan berdasarkan hanya pada passing grade yang tinggi, mengabaikan passion, memilih dengan terburu-buru serta memiliki asumsi jika karirnya akan selalu sama dengan jurusan kuliahnya. Beberapa hal tersebut seringkali menimbulkan penyesalan dan hal ini terjadi oleh sekitar 80% mahasiswa.
    Oleh karena itu, sebagai orang tua kita wajib mengarahkan anak agar memilih dengan bijak dan tidak terburu-buru. Bantulah mereka untuk mengenali bakat dan minatnya sehingga mereka tidak terjebak dalam penyesalan memilih jurusan kuliah yang salah. 

Di atas adalah beberapa cara memilih jurusan kuliah untuk anak yang sesuai dengan minatnya. Memilih jurusan kuliah memang susah namun tidak sepenuhnya susah. Hal terpenting disini adalah memilih berdasarkan dari bakat, minat serta prospeknya di kemudian hari. Selain itu perhatikan kampus yang dipilih. Pilihlah BINUS @Bandung karena sudah terbukti kualitas pendidikannya.Ingin tahu lebih jelas tentang BINUS @Bandung? Cari tahu dan daftar langsung pada link berikut ini