Yuk Ketahui 12 Jenis Entrepreneur dalam Dunia Usaha

Yuk Ketahui 12 Jenis Entrepreneur dalam Dunia Usaha

Siapa yang tak ingin menjadi seorang entrepreneur. Entrepreneur atau wirausaha adalah mereka yang mendapatkan promosi dalam pekerjaannya atau membangun usahanya sendiri. Awalnya, entrepreneur hanya bertujuan untuk mendapatkan profit atau keuntungan, namun seiring perkembangan teknologi tujuan entrepreneur lebih meluas. Tak hanya ditujukan untuk meraih untung namun juga sebagai solusi perubahan untuk lingkungan disekitarnya. Begitupula dengan jenis-jenis entrepreneur. 

Nah, bagi Anda yang ingin menjadi seorang entrepreneur sukses, sebelumnya ketahui dulu apa saja jenis-jenis entrepreneur dalam dunia usaha.

Jenis-Jenis Entrepreneur Berdasarkan Tujuannya

Perlu diketahui jika tidak semua entrepreneur memiliki tujuan yang sama. Ada 4 jenis entrepreneur berdasarkan dari tujuan usahanya antara lain:

  1. Innovator
    Jenis wirausaha ini terbilang sangat jarang. Tujuan dari entrepreneur ini adalah menghasilkan produk atau ide hebat yang belum terpikirkan oleh siapapun. Contohnya Steve Jobs, Thomas Edison dan Mark Zuckerberg.
  2. Builder
    Tujuan utama dari wirausaha ini adalah menciptakan dan membangun bisnis dalam waktu singkat. Untuk mempercepat prosesnya pembangunan infrastrukturnya mereka menggunakan investor dan talenta terbaik. 
  3. Specialist
    Mereka yang masuk dalam specialist memiliki kebiasaan menghindari risiko. Biasanya mereka juga cenderung analitis dan berketerampilan kuat di bidang tertentu. Pengalaman dan keterampilannya didapatkan dari magang atau pendidikan. 
  4. Opportunist
    Jenis wirausaha ini memanfaatkan waktu dengan baik hingga bisnisnya bisa berhasil. Pada umumnya mereka adalah individu yang oportunis atau yakin dengan kemampuannya sendiri. 

Baca Juga: Berikut Cara Membuat Business Model Canvas dengan Mudah!

Jenis-Jenis Entrepreneur Berdasarkan Bidang Usahanya

Sedangkan jika berdasarkan dari bidang usahanya, entrepreneur bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis antara lain: 

  1. Foodpreneur
    Bagi kamu yang suka dengan dunia kuliner, kamu bisa mulai dengan menjadi seorang foodpreneur. Foodpreneur merupakan sebutan bagi seorang wirausaha yang bidang kerjanya bergulat dengan industri makanan dan minuman. Kategori dari industri ini sangatlah luas mulai dari makanan kemasan, pengelolaan franchise, minuman siap saji, menjadi distributor makanan ataupun minuman hingga bisnis warung makan kaki lima atau restoran bintang lima yang mana makanan atau minumannya sudah siap dikonsumsi.
    Contoh foodpreneur adalah Valentino Ivan seorang alumni BINUS yang mendirikan What’s Up Cafe. Selain itu adapula Rimayanti Wardani dengan produk sambalnya “Roa Judes” yang sudah diekspor ke berbagai negara dunia. 
  2. Technopreneur
    Sederhananya ini adalah sebutan bagi seorang wirausaha yang memanfaatkan teknologi untuk membuat sebuah peluang usaha. Tugas utama seorang technopreneur yakni membuat bisnis teknologi yang berperan sebagai solusi atas masalah yang terjadi dalam keseharian.
    Contoh technopreneur adalah pendiri Tokopedia yakni William Tanuwijaya yang merupakan alumni dari BINUS dan Nadiem Makarim sebagai pendiri Gojek. 
  3. Womenpreneur
    Cakupan bisnis seorang womenpreneur sangatlah luas bahkan tak terbatas. Selama Anda adalah seorang wanita yang memulai, mengatur hingga menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis, maka Anda dikategorikan sebagai seorang womenpreneur.
    Ada banyak contoh womenpreneur sukses di Indonesia salah satunya adalah wanita hebat yang merupakan alumni dari BINUS yaitu Alamanda Shantika yang menjabat sebagai Presiden Direktur Binar Academy. 
  4. Mompreneur
    Siapa yang masuk kategori mompreneur? Ya, benar. Sesuai dengan asal katanya, mompreneur adalah sebutan untuk para ibu rumah tangga yang kesehariannya tak hanya sibuk dengan urusan rumah tangga namun juga sibuk dengan urusan pengembangan bisnisnya. Sama halnya dengan womenpreneur, cakupan dari bidang bisnis untuk mompreneur juga tak terbatas. Selama Anda adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan untuk mengembangkan bisnis, Anda disebut mompreneur.
    Contoh mompreneur sukses adalah Yossy Kamadi yang merupakan alumni dari BINUS graduate program. Yossy Kamadi adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan lain yakni mengurus bisnis keluarga dan mengelola sebuah klinik bersama suaminya. 
  5. Sociopreneur
    Secara umum sociopreneur merujuk pada kelompok atau individu yang berusaha untuk menciptakan dampak sosial lewat kegiatan bisnis mereka. Meskipun tujuan usahanya bersifat komersil, namun bisnisnya tidak mengesampingkan kebermanfaatan yang ditujukan untuk banyak orang. Sociopreneur juga sangat peka dengan isu sosial tertentu.
    Contoh sociopreneur adalah Kitabisa.com sebuah platform dengan sistem crowdfunding yang membantu pendanaan bagi masyarakat yang membutuhkan. 
  6. Ecopreneur
    Wirausaha ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap permasalahan dan kelestarian lingkungan. Menariknya, dalam menjalankan bisnisnya seorang ecopreneur selalu akan selalu memperhatikan daya dukung dari lingkungan sekitar dan berusaha untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
    Salah satu contohnya adalah produksi Kurma Mini Babe yang menggunakan ban bekas untuk diolah menjadi furniture yang estetik. 
  7. Creativepreneur
    Creativepreneur atau pelaku usaha kreatif adalah sebuah profesi yang menjadikan kreativitas  untuk menciptakan produk inovatif yang mampu bersaing di pasar. Ini adalah kemampuan untuk menciptakan sebuah bisnis dengan pendekatan kreatif.
    Contoh creativepreneur adalah mereka yang bekerja dalam bidang fashion designer, pelukis, penuli, desainer grafis dan sebagainya.
  8. Seniman Entrepreneur
    Jenis entrepreneur ini erat kaitannya dengan kegiatan menciptakan karya seni yang berkreativitas tinggi. Contoh seorang seniman entrepreneur adalah Garin Nugroho. Dia adalah seorang profesional yang bekerja dalam bidang perfilman. Ada juga Sujiwo Tejo seorang penulis. 

Diatas adalah beberapa jenis entrepreneur yang kerap ditemukan di Indonesia. Nah, jika Anda berminat menjadi seorang wirausaha, mulailah dengan memilih mana peminatan Anda. Apakah ingin menjadi seorang foodpreneur, technopreneur, atau creativepreneur. Pilihlah bidang usaha yang Anda kuasai dan berhubungan dekat dengan latar belakang Anda. 

Selain itu untuk mendukung bisnis Anda, pastikan kuliah di jurusan yang tepat dan kampus yang tepat. Misalnya jika ingin menjadi seorang technopreneur, kuliahlah di jurusan Computer Science di BINUS @Bandung. Atau Anda juga bisa mengambil jurusan Creativepreneurship di BINUS @Bandung jika ingin menjadi seorang creativepreneur

Mau jadi entrepreneur sukses? Yuk Daftar di BINUS @Bandung! 

Yuk, Joint BINUS @Bandung Sekarang !