Transformasi digital yang marak digunakan oleh para pebisnis saat ini membuat desain komunikasi visual (DKV) menjadi salah satu hal yang terbilang penting karena banyak yang menggunakannya. Pasalnya, DKV ini dinilai lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Tidak sekedar informatif, namun juga estetik. Sebelum mengetahui contoh desain komunikasi visual, ketahui terlebih dahulu tentang apa itu desain komunikasi visual.

Desain komunikasi visual (DKV) merupakan cabang ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang teknik, ungkapan kreatif, komunikasi dan media. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyampaikan sebuah informasi ataupun promosi dengan lebih informatif dan juga indah. Karena mengutamakan indera penglihatan, maka media visual harus didesain lebih menarik.

Contoh Desain Komunikasi Visual

Penyampaian informasi visual umumnya dilakukan melalui gambar, pamflet hingga video tanpa suara. Agar anda bisa membayangkan seperti apa hasil desain yang anda inginkan nanti, ada baiknya mengetahui beberapa contoh hasil DKV berikut ini.

  1. Poster
    Poster adalah plakat yang biasanya dipasang di ruang publik  seperti jalan yang ramai dilalui orang, baik itu jalan protokol ataupun pasar. Poster ini biasanya berisi tentang iklan maupun pengumuman dengan gaya penyampaian yang menarik serta singkat. Contoh dari poster ini adalah promosi produk, iklan dan sebagainya.
  2. Logo
    Logo merupakan salah satu contoh dari desain komunikasi visual yang umum digunakan sebagai identitas visual untuk suatu entitas. Dalam logo, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan seperti warna, bentuk, makna dan tipografi.
  3. Brosur
    Brosur menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan untuk melakukan promosi, seperti promosi untuk sebuah produk. Penyampaian informasi pada brosur juga singkat dan menarik. Hal ini karena menyesuaikan bentuknya yang kecil, sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin supaya lebih efisien.
  4. Kartu Nama
    Sama halnya seperti logo, kartu nama juga menjadi identitas sebuah entitas yang sangat penting karena disana terdapat nama, alamat rumah, nomor telepon dan alamat email agar anda mudah dihubungi. Supaya orang juga berkesan, maka kartu nama juga harus dibuat semenarik mungkin.
  5. Kemasan Produk
    Tentu saja kemasan produk harus dibuat unik, informatif serta fungsional karena menjadi identitas dari sebuah brand. Oleh sebab itu, para desainer harus berpikir supaya bisa membuat kemasan produk yang bisa memenuhi beberapa kriteria tersebut.
  6. Undangan
    Sesuai dengan namanya, undangan banyak digunakan untuk mengundang seseorang untuk acara resmi seperti rapat, pernikahan dan sebagainya. Isi undangan biasanya sangat informatif yang meliputi lokasi, waktu dan agenda. Undangan juga sebaiknya dibuat menarik supaya orang yang menerimanya bisa memperoleh kesan baik dan mudah mengingat isi undangan tersebut.

Elemen yang Harus Ada Dalam Desain Komunikasi Visual

Agar komunikasi secara visual ini bisa diterima dengan mudah, maka ada beberapa elemen yang wajib diperhatikan oleh para desainer. Elemen tersebut meliputi tipografi, ilustrasi, fotografi dan simbolisme. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

  1. Tipografi merupakan seni menyusun huruf supaya tetap bisa terbaca dengan mudah meskipun didesain secara unik.
  2. Fotografi adalah pengambilan suatu gambar menggunakan kamera dimana hasilnya bisa memberikan kesan atau ‘cerita’.
  3. Ilustrasi adalah penggunaan gambar yang bukan berasal dari jepretan kamera ataupun fotografi.
  4. Simbolisme merupakan sarana informasi yang menjadi sebuah cermin suatu objek seperti halnya logo perusahaan.

Kelebihan Desain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual rupanya memiliki banyak manfaat karena mengusung konsep komunikasi serta ekspresi kreatif sehingga membuat orang lebih mudah dalam memahami maksudnya. Selain itu, berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan dari desain komunikasi visual diantaranya.

  1.  Meningkatkan Branding
    Salah satu kelebihan DKV adalah meningkatkan atau menguatkan branding. Dengan memaksimalkan elemen pendukung DKV, maka desain yang dibuat bisa menjadi lebih menarik dan mudah diingat banyak orang.
  2. Pesan yang Disampaikan Jadi Lebih Kuat
    Melalui kreativitas yang diubah menjadi desain visual, maka pesan yang ingin disampaikan dari DKV bisa lebih maksimal. Misalnya sebuah iklan yang tampilan dan tipografinya unik. Kemenarikan inilah yang membuat audiens tidak cukup jika hanya melihatnya satu kali. Dan jika mereka melihatnya berulang kali, maka pesan yang ingin disampaikan menjadi melekat di kepala.
  3. Menjangkau Audiens Lebih Banyak
    Transformasi digital yang saat ini dirasakan rupanya memiliki efek yang luar biasa, salah satunya adalah lebih mudah dalam menjangkau audiens. Desain komunikasi visual juga bisa membantu menarik audiens, sehingga informasi yang ingin disampaikan menjadi lebih mudah tersebar dan produk anda juga semakin diketahui banyak orang.
  4. Memudahkan Pemasaran
    Saat anda ingin menawarkan sesuatu, maka sebisa mungkin untuk membuatnya seunik dan seoriginal mungkin supaya berbeda dari lainnya. Oleh sebab itu, anda harus bisa menarik perhatian dari audiens yang salah satunya dengan memanfaatkan desain komunikasi visual ini.

Meski memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan untuk para penggunanya, ternyata DKV juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama, memerlukan skill khusus hingga biaya yang harus dikeluarkan terbilang mahal. Walaupun demikian, desain komunikasi visual saat ini menjadi salah satu cara yang banyak dipilih oleh para pemilik usaha supaya produk yang ditawarkan menjadi lebih banyak menarik audiens.

Jurusan DKV saat ini semakin diminati karena prospeknya yang cemerlang. Bahkan karir mahasiswa DKV bisa dimulai sebelum lulus kuliah. 

Nah, buat anda yang ingin mempelajari lebih lanjut terkait contoh Desain Komunikasi Visual dengan segala serba serbinya, maka bisa langsung daftar di kampus BINUS @Bandung melalui laman berikut ini.

Yuk, Joint BINUS @Bandung Sekarang !

Banner SEO Campaign BINUS Bandung