Yuda Suryasa Sjaerodji, M.Ds.

DKV BINUS @Bandung

Untuk mulai menjadikan merek dinamis, pertama-tama perlu memahami identitas intinya, perlu memahami nilai merek, titik diferensiasi, dan kepribadian. Setelah elemen-elemen tersebut teridentifikasi, barulah mulai merancang hal ini merupakan langkah pertama dalam merancang identitas merek yang dinamis dan harus mengandung unsur-unsur berikut:

  1. Logo dan/atau tanda
  2. Sebuah sistem tipografi
  3. Palet warna
  4. Pedoman penggunaan ikon, fotografi, atau ilustrasi
  5. Sebuah metodologi pendekatan

Jika merancang sebuah identitas yang sistemnya sangat kaku, identitas merek tersebut akan cepat membosankan karena orang-orang membutuhkan perubahan. Jika suatu identitas merek ingin bertahan, maka perlu memiliki kemampuan fleksibilitas.

Rangkaian komponen yang dijelaskan oleh Paula Scher menghadirkan sistematisasi pada suatu merek, namun tetap memungkinkan merek untuk mengekspresikan dirinya dengan semangat intuitif dengan mengeksplorasi beberapa taktik digunakan untuk perubahan, namun tetap menjaga landasan konsistensi merek yang dinamis.