Belajar Menjadi UI/UX Designer: Langkah Awal dan Apa Saja yang Dipelajari?
Belajar Menjadi UI/UX Designer: Langkah Awal dan Apa Saja yang Dipelajari?
Saat kamu membuka portal lowongan pekerjaan tentang desain, pasti sering menjumpai kata UI/UX. Hal ini karena pengaruh dari tingginya permintaan profesi trending pada bidang UI/UX, sehingga ini menjadi salah satu faktor yang mendorongmu untuk mau belajar menjadi UI/UX designer. Meskipun satu posisi dan masih di lingkup yang sama, namun UI/UX design adalah dua profesi yang beda.
Langkah Awal Belajar Menjadi UI/UX Designer
Perlu kamu ketahui, untuk menjadi UI/UX designer tidaklah harus menempuh pendidikan di bidang tertentu. Yang paling penting adalah niat dan ketekunan dalam membangun karir menjadi UI/UX designer. Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu beberapa langkah untuk bisa menjadi UI/UX designer berikut ini.
1. Mengetahui Apa Itu UI/UX
UI (User Interface) merupakan aspek visual yang tampak pada sebuah website ataupun aplikasi mobile lainnya seperti tombol, warna, tulisan dan tipografi. Seorang UI designer memiliki kemampuan dalam membuat tampilan (interface) yang bisa dengan mudah dioperasikan oleh para pengguna (user friendly). Dalam perusahaan, UI designer biasanya dibutuhkan untuk merancang layout website ataupun aplikasi mobile.
UX (User Experience) designer merupakan seseorang yang bertanggung jawab menjamin kepuasan pengguna (user) serta pengalaman yang semakin lebih bagus. Pekerjaan seorang UX designer ini mencakup riset terhadap pengguna, mendesain flow website maupun aplikasi mobile, mendesain berbagai hal penting dalam user interface dan melakukan testing.
2. Memahami Kunci Utama Menjadi UI/UX Designer
Menjadi UI/UX designer juga perlu menguasai illustrator, Adobe Photoshop dan sebagainya yang memang merupakan salah satu konsep dasarnya. Berikut adalah tiga kunci utama untuk menjadi UI/UX designer yang harus kamu pahami.
- Problem
Menjadi UX designer, kamu justru harus mencari masalah seperti alat untuk meminimalisir sistem manualisasi yang telah ada saat ini sehingga bisa menciptakan ide dan juga solusi. - Solution
Dibuatkan aplikasi sebagai alat yang mudah digunakan dan memiliki tampilan menarik. - Result
Menghasilkan output yang bisa memudahkan pekerjaan, bukan malah menyulitkan.
3. Banyak Belajar dan Berlatih Tentang UI/UX
Kamu bisa mulai belajar tentang UI terlebih dahulu karena dianggap lebih mudah dibanding UX. Misalnya saja membuat konsep desain aplikasi yang sederhana dengan memakai Figma atau Adobe XD. Jangan lupa juga untuk sering belajar melalui buku-buku pendukung agar kamu semakin paham tentang UI/UX ini.
4. Menggunakan Tools yang Sesuai
Penggunaan tools yang tepat ini akan membuat waktu kerja kamu menjadi lebih efisien. Untuk para pemula, maka bisa menggunakan software seperti Figma dan Adobe XD. Sebab kedua software ini telah dilengkapi dengan proses prototyping dan sudah memenuhi standar dalam memudahkan pengguna saat proses design.
5. Mencari Lebih Banyak Referensi Untuk Belajar dan Bergabung Dengan Komunitas
Selain belajar dari buku-buku, kamu juga bisa belajar melalui YouTube, website dan sebagainya. Ini dilakukan agar kamu bisa menemukan atau mengembangkan ide untuk desain aplikasi mobile ataupun desain website. Selain itu, kamu juga bisa membangun relasi dengan teman seprofesi supaya bisa saling bertukar pikiran serta pengalaman.
6. Mengikuti Update Tentang Tren Desain
Perkembangan desain tidak pernah berhenti dan selalu berubah-ubah mengikuti tren yang ada. Supaya kamu tidak dibilang kuno oleh klien, maka harus bisa mengikuti perkembangan desain.
Baca Juga : Contoh Desain Komunikasi Visual yang Perlu Kamu Ketahui
Apa Saja yang Dipelajari Dalam UI/UX?
Selain melakukan langkah-langkah di atas, proses belajar menjadi UI/UX designer yang handal juga akan mempelajari beberapa hal lain tentang desain. Berikut adalah beberapa skill yang harus ada pada kamu agar bisa menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan, menarik dan intuitif.
- Desain Visual dan Estetika
Menjadi seorang UI/UX designer, kamu harus paham betul tentang desain visual dan estetika. Kamu diharapkan bisa menggabungkan beberapa elemen seperti tipografi, warna dan layout dengan cara yang memikat dan memuaskan mata pengguna. - Desain Interaktif dan Prototyping
Kemampuan interaktif dan prototyping juga harus kamu miliki. Dengan begitu, kamu bisa menggambar berbagai ide desain dalam bentuk prototype yang bisa diuji pengguna. Prototyping ini juga bisa membantu kamu menguji maupun memperbaiki desain sebelum diimplementasikan secara keseluruhan. - Bisa Memahami Pengalaman User
Pemahaman terkait pengalaman user atau pengguna juga menjadi hal yang sangat penting di dalam desain UI/UX. Di sini kamu harus bisa memahami preferensi, perilaku dan kebutuhan pengguna dengan melakukan menganalisis data, memahami bagaimana interaksi pengguna dengan produk digital dan memahami kebutuhannya. Dengan begitu, kamu bisa membuat desain yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna dan bisa memberikan kepuasan pada mereka. - Memahami Psikolog Desain
Kamu juga harus bisa memahami tentang berbagai prinsip kognitif manusia dan psikologi desain. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui dengan baik bagaimana cara manusia belajar, berpikir dan berinteraksi antarmuka secara digital. Agar tercipta rancangan antarmuka yang efektif, maka para UI/UX designer harus memiliki pengetahuan tentang seperti apa pengguna memproses informasi, mengambil keputusan serta bagaimana cara merespon stimulus visual. - Komunikasi dan Kolaborasi
Menjadi seorang UI/UX designer, kamu juga harus bisa melakukan komunikasi dengan baik dan efektif dengan anggota tim lain. Masukan-masukan dari mereka ini tentu saja sangat membantumu dalam menciptakan perangkat lunak, desain grafis hingga manajer proyek yang memuaskan pengguna.
Salah satu tempat yang tepat untuk belajar menjadi UI/UX designer ialah berkuliah di BINUS @Bandung dengan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Dengan menawarkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, BINUS @Bandung siap dijadikan wadah untuk mengembangkan kreativitas kamu supaya bisa memenuhi kebutuhan industri serta mumpuni menyelesaikan masalah komunikasi dengan berbagai media visual.
Penasaran dengan BINUS @Bandung, cek link berikut
Comments :