Belajar Bisnis Online: Pengertian, Panduan dan Sarana dan Tips

Belajar Bisnis Online

 

Perkembangan teknologi yang kian pesat memaksa bisnis konvensional merayap di ranah daring. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan bisnis online yang kian ramai. Bisnis online saat ini bahkan tak hanya menjadi bisnis sampingan, namun menjadi bisnis utama jika dilihat dari sisi penghasilan. Oleh karena itulah saat ini banyak orang yang ingin belajar membuat bisnis online

Membangun bisnis entah itu offline ataupun online, pada intinya tetap memiliki kesulitan. Apalagi jika kita tidak tahu ilmunya. Memang kita bisa asal dalam memulai, namun tentu saja hal ini bisa merugikan di kemudian hari. Sama halnya dengan membangun bisnis konvensional, untuk membangun bisnis online juga diperlukan persiapan yang matang. 

Bagi kamu yang tertarik dengan bisnis online, kamu bisa mencobanya dari sekarang. Berikut sedikit ilmu membuat bisnis online yang bisa kamu praktekkan. 

Panduan dan Tips Belajar Membuat Bisnis Online

Membuat bisnis online bisa mudah bisa juga sulit. Berikut beberapa dasar membuat bisnis online yang bisa kamu terapkan: 

  1. Pahami masalah yang ada di pasar
    Guna memahami permasalahan pasar, kamu bisa melakukan observasi secara langsung. Untuk memahami masalah yang ada di pasar, kamu bisa mulai dengan mengidentifikasi masalah konsumen. Misalnya masalah yang dihadapi setelah pandemic usai. Dalam identifikasi masalah, jangan lupa untuk melihat respon yang diberikan oleh konsumen.
    Setelah kamu memahami permasalahan, kamu harus mampu menciptakan peluang dari masalah tersebut. Misalnya dengan menawarkan produk yang menjadi solusi dari suatu permasalahan. 
  2. Lakukan riset terhadap pasar
    Riset pasar penting untuk mengetahui apa yang menjadi tren sekarang ini. Langkah ini penting dilakukan agar kamu bisa cepat menemukan peluang dalam berbisnis. Kamu bisa melakukan riset menggunakan tool keyword, search engine, atau bisa juga mencari tren di media sosial. 
  3. Analisa kompetitor
    Ketika berbisnis kamu pasti memiliki saingan atau kompetitor. Nah, analisa dengan baik para kompetitor. Kenali mereka dan cari tahu apa strategi yang digunakan serta bagaimana potensinya kedepan terhadap bisnis yang kamu kembangkan saat ini.
  4. Memilih model bisnis
    Tahap selanjutnya dalam membuat bisnis online adalah memilih model bisnis. Ada empat jenis model bisnis yakni menjual produk sendiri, menjadi pengiklan lewat website, dropshipper, dan reseller. Kamu bisa tentukan salah satunya.
    Menentukan model bisnis penting untuk menentukan target pasar yang berdampak pada kelangsungan bisnis kedepannya.
  5. Tentukan target pasar
    Dalam pengelolaannya, target pasar dikelompokkan menjadi dua jenis yakni demografi pasar dan psikografi pasar. Demografi pasar adalah target market berdasarkan dari keadaan demografi seperti tempat tinggal, usia, jenis kelamin, pekerjaan, hingga asal kota. Tujuan dari demografi pasar adalah menentukan harga yang cocok dari sebuah produk dinilai dari kualitas dan dibandingkan dengan status sosio ekonominya.
    Sedangkan psikografi pasar didasarkan pada ketertarikan pasar. Biasanya ini digunakan untuk memprediksi tindakan konsumen untuk melihat seberapa efektif iklan yang kamu buat. 
  6. Membuat website
    Bisnis online tak lengkap tanpa website. Website disebut sebagai rumah dan sebagai identitas sebuah bisnis. Website juga mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand yang kamu miliki. 
  7. Pemasaran produk
    Ketika kamu membuat bisnis online, maka kamu juga harus belajar cara untuk memasarkan produk lewat media online. Beberapa cara memasarkan produk yang bisa dilakukan antara lain promosi lewat media sosial, membuat Google Business Profile, dan menjalankan SEO.
  8. Mempertahankan pelanggan
    Setelah mendapatkan pelanggan, selanjutnya kita harus bisa mempertahankannya. Untuk itu kamu harus mampu menerapkan strategi yang membuat pelanggan ingin bertransaksi kembali denganmu. Beberapa yang bisa kamu lakukan yakni memberikan loyalty program, promosi khusus pelanggan hingga customer support
  9. Evaluasi
    Semua kegiatan tak lepas dari evaluasi. Begitu Pula ketika kamu membuat bisnis online. Lakukan evaluasi rutin untuk mengetahui kebutuhan pasar. Evaluasi juga bermanfaat ketika kita hendak meluncurkan produk baru. Selain itu jangan lupa untuk mengevaluasi kebutuhan untuk bisa bersaing dengan kompetitor secara rutin. 

Agar tidak kesulitan dalam menerapkan cara belajar membuat bisnis online diatas, buatlah business plan sederhana. Business plan berfungsi sebagai panduan agar kamu bisa fokus terhadap apa yang hendak kamu capai terlebih dulu. 

Terkadang ketika kita ditengah jalan, seringkali kita melirik hal lain yang membuat kita tidak fokus pada tujuan. Hal ini tentu merugikan. Jadi buatlah sebuah business plan sederhana untuk membantu kita fokus dalam meraih tujuan awal. 

Jadi Pebisnis Online Sukses dengan Kuliah di Jurusan Creativepreneurship BINUS @Bandung

Diatas adalah sedikit ulasan belajar membuat bisnis online sendiri. Namun penerapan cara-cara diatas tentu tidak lengkap jika kamu tidak mendapatkan ilmu lainnya. Nah, ilmu-ilmu terkait cara membangun bisnis online bisa kamu dapatkan ketika berkuliah di jurusan Creativepreneurship BINUS @Bandung. 

Jurusan Creativepreneurship di BINUS @Bandung adalah sebuah jurusan yang akan menyiapkan mahasiswanya untuk bisa menjadi seorang wirausaha kreatif sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini. Jurusan ini akan membekalimu dengan berbagai ilmu bisnis mulai dari yang paling dasar, hingga yang paling expert

BINUS @Bandung juga telah menerapkan  kurikulum berbasis internasional yang artinya pembelajaran yang kamu dapatkan di kampus ini nantinya juga diajarkan di luar negeri. Jadi daya saing pun sama dengan mahasiswa luar negeri. Ini penting mengingat adanya persaingan global.

Jadi, apakah kamu tertarik menjadi seorang pebisnis online yang sukses? Daftarkan dirimu di jurusan Creativepreneurship BINUS @Bandung.