9 Fakta Unik Machine Learning vs Artificial Intelligence

Di era teknologi yang kian maju pesat ini ada dua teknologi yang menjadi banyak perhatian. Pertama Artificial Intelligence atau AI dan yang kedua adalah Machine Learning. Keduanya cukup banyak dibicarakan khususnya dalam dunia komersil karena kegunaannya dalam merancang dan membangun mesin beserta aplikasi yang cerdas. Keduanya juga kerap digunakan karena mampu menghemat tenaga, waktu serta biaya. Namun pada dasarnya keduanya berbeda. Nah, apa perbedaan antara Machine Learning vs Artificial Intelligence? 

Berikut ulasannya. 

Apa yang dimaksud AI dan Machine Learning? 

Pernahkah Kamu melihat robot penyedot debu dari iRobot? Ya, teknologi yang disematkan dalam robot penyedot debu ini adalah AI dan Machine Learning. Dengan adanya dua teknologi dalam robot tersebut, menjadikannya mampu memindai ukuran dari sebuah ruangan, mencari rute pembersihan yang tepat, mampu mengidentifikasi barang, serta mampu membuat denah rumah tanpa terlebih dahulu diberi tahu. Artinya robot ini mampu belajar sendiri mengamati denah rumah. 

Dari ulasan diatas kita bisa tahu jika kombinasi kedua teknologi tersebut mampu menghasilkan mesin canggih yang sangat memudahkan kehidupan manusia. Untuk itu sebelum mengetahui apa saja perbedaan Machine Learning vs Artificial Intelligence, lebih baik kita ketahui apa saja pengertian dari masing-masing teknologi ini. 

Pengertian Artificial Intelligence atau AI

Secara general AI diartikan sebagai bidang dalam ilmu komputer yang memiliki penekanan terhadap penciptaan mesin dengan kecerdasan layaknya manusia. Istilah ini sebenarnya tidak muncul baru-baru ini sehingga tidak bisa dibilang jika ini adalah teknologi baru. 

Konsep AI telah muncul sejak zaman Yunani, namun baru muncul baru sejak tahun 1956. Dulu, banyak patung buatan yang dibuat menggunakan konsep kecerdasan manusia, selain itu adapula Galatea, Talos dan Pygmalion. Nah, ide terkait dengan hal tersebut lantas dikembangkan dan diteliti hingga akhirnya mampu dimanfaatkan oleh manusia. 

Lantas konsep ini kemudian kian ramai setelah pembahasan terkait AI dicetuskan oleh sekelompok peneliti yang didalamnya ada Herbert A. Simon dan Allen Newell. Nah, semenjak itulah penelitian yang berkaitan dengan AI terus berkembang hingga saat ini. 

Berdasarkan dari tipenya, AI dikategorikan menjadi tiga tipe, yakni weak AI, General AI dan Strong AI. Namun saat ini perkembangan teknologi masih berada di dua tipe yakni weak dan general. Adapun proses yang terjadi dalam AI yakni learning, reasoning serta self-correction. Nah, proses tersebut tentu sama dan serupa dengan pola pikir manusia yang akan menganalisa terlebih dulu sebelum akhirnya menentukan keputusan apa yang diambil. 

Pengertian Artificial Intelligence atau AI

Untuk lebih jelas tentang Machine Learning vs Artificial Intelligence, maka kita juga harus memahami sedikit tentang Machine Learning. Menurut Tom M. Mitchell yang menjadi salah satu pelopor machine learning mengungkapkan jika machine learning ini merupakan sebuah studi yang berkaitan dengan algoritma komputer yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja program komputer secara otomatis berdasarkan dari data yang didapat sebelumnya. 

Cara kerja dari Machine Learning ini yakni mengumpulkan data, memeriksa data lantas membuat perbandingan data baik yang berukuran kecil atau besar untuk menemukan pola serta mengeksplorasi apa yang menjadi perbedaannya. 

Sama dengan AI, machine learning juga dibedakan menjadi 3 tipe yakni Supervised, Unsupervised sera Reinforcement Learning. Supervised Learning merupakan algoritma yang dimanfaatkan untuk membuat model atau hubungan serta ketergantungan antara input dengan target output prediksi. Nah, tujuannya dari data tersebut kita mampu memprediksi nilai output untuk data yang baru berdasarkan dari hubungan serta ketergantungan yang telah terbentuk. 

Unsupervised learning merupakan algoritma yang berfungsi untuk mendeteksi pola serta membuat model deskriptif. Algoritma ini tidak memiliki label output atau kategori pada data. 

Terakhir reinforcement learning yang mana algoritmanya bertujuan untuk mengambil tindakan guna meminimalkan risiko serta memaksimalkan output dengan cara mengumpulkan data interaksi dalam sebuah environment. 

Fakta Unik Machine Learning vs Artificial Intelligence

Sebenarnya kedua teknologi ini, Artificial Intelligence dan Machine Learning adalah teknologi yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Keduanya menjadi bagian dari ilmu komputer untuk menciptakan sistem yang cerdas. 

Pada dasarnya Machine Learning adalah bagian dari Artificial Intelligence, dan hal inilah yang kerap membuat banyak orang beranggapan jika satu sama lain sama. Padahal keduanya adalah istilah yang berbeda satu sama lain. 

AI memiliki peranan untuk meningkatkan peluang kesuksesan dari mesin atau sistem. Jadi bisa dikatakan jika AI berguna dalam penyelesaian masalah misalnya untuk pembuatan decision making atau pengambilan keputusan. 

Sedangkan Machine Learning memiliki fokus pada akurasi dari sistem atau mesin itu sendiri tanpa peduli tentang keberhasilan. Machine learning mempelajari pola serta hubungan dari data untuk memaksimalkan kinerja mesin dan sistem membantu algoritma tersebut untuk bekerja otomatis. Intinya Machine Learning memiliki fokus agar mesin belajar dari pengalaman sebelumnya daripada memikirkan peluang kesuksesan dari suatu sistem. 

Nah, ingin tahu lebih jelas tentang Machine Learning vs Artificial Intelligence dan apa yang berbeda dari keduanya? Lebih jelasnya berikut beberapa fakta unik singkat dari Machine Learning vs Artificial Intelligence.

  1. Keluaran yang dihasilkan
    AI memiliki keluaran berupa knowledge atau ilmu pengetahuan, sedangkan Machine Learning cenderung berupa data.
  2. Tujuan
    Berbicara tentang tujuan, AI memiliki tujuan akhir untuk mengembangkan sistem dengan meniru serta mendekati kemampuan kecerdasan manusia dalam memecahkan masalah. Sedangkan Machine Learning cenderung mengembangkan algoritma untuk belajar mandiri dari data latih yang telah ada.
    Atau bisa juga disebutkan jika tujuan utama dari AI adalah menstimulasi natural intelligence dalam pemutusan masalah yang kompleks, sedangkan tujuan utama dari Machine Learning yakni mempelajari data untuk melakukan tugas tertentu sehingga kinerja mesin bisa maksimal. 
  3. Cakupan tugas
    Fakta unik dari Machine Learning vs Artificial Intelligence juga muncul dari cakupan tugasnya. AI bertugas membuat sistem cerdas yang mampu melakukan berbagai macam tugas selayaknya manusia sehingga hasil akhirnya mesin mampu merespon serta melakukan sesuatu. Nah, Machine Learning berbeda.
    Machine Learning mengajar mesin menggunakan algoritma data tertentu untuk melakukan sebuah tugas hingga nantinya bisa bekerja secara otomatis. Tujuannya agar hasil yang didapat bisa lebih akurat. 
  4. Sub bidang
    Berbicara sub bidang, AI memiliki Machine Learning serta Deep Learning sebagai turunannya. Sedangkan Machine Learning hanya memiliki Deep Learning sebagai turunannya. 
  5. Titik fokus
    Siapa sangka jika fokus Machine Learning vs Artificial Intelligence juga berbeda. AI memiliki fokus utama untuk memaksimalkan peluang keberhasilan, sedangkan Machine Learning memiliki pola fokus yang sudah sesuai dengan pola dan akurasi yang tepat. 
  6. Jenis data
    Jika dibandingkan Machine Learning vs Artificial Intelligence dalam ranah data yang didukung, maka AI lebih banyak. Banyak data yang didukung mulai dari data tidak terstruktur, semi, hingga yang terstruktur. Sedangkan untuk Machine Learning hanya berfokus pada data yang terstruktur dan semi terstruktur. 
  7. Tipe
    Sekarang ini AI dikelompokkan dalam tiga tipe yakni weak, general dan strong AI. Sementara ini tipe AI yang digunakan masih weak AI dan General AI. Sedangkan untuk strong AI disebut sebagai masa depan AI yang nantinya bisa lebih pintar dari manusia.
    Untuk Machine Learning, algoritma didalamnya dibedakan dalam 3 kelompok juga yakni Reinforcement Learning, Supervised Learning dan Unsupervised Learning. 
  8. Contoh implementasi
    Beberapa contoh implementasi dari AI antara lain Smart Assistant meliputi Google Assistant, Siri, Cortana serta Alexa; Sistem pakar; serta Chatbot seperti ChatGPT, mobile banking, dan sebagainya. Contoh implementasi dari Machine Learning antara lain algoritma pencarian Google, rekomendasi film, rekomendasi musik, facebook photo tagging, teknologi speech to text, aplikasi pengecekan penerjemahan, penerjemah tulisan tangan, sistem e-tilang, dan optimasi iklan dan sebagainya. 
  9. Hubungan antara Machine Learning vs Artificial Intelligence
    Diatas sudah disebut jika kedua teknologi ini adalah sebuah kesatuan. Namun apa yang menyebabkannya? Perlu dipahami kembali jika Machine Learning merupakan bagian dari AI yang satu sama lain saling bersilangan dengan Data Mining dan Knowledge Discovery.
    Misal atau contoh yakni Siri. Siri yang disebut sebagai smart assistant mampu merespon dan melakukan perintah hanya dari mendeteksi suara manusia.
    Machine Learning disini mampu mempelajari sistem dari data lantas mengidentifikasi pola serta membuat keputusan atau solusi dengan campur tangan dari manusia. 

Diatas adalah beberapa perbedaan Machine Learning vs Artificial Intelligence. Keduanya jika dilihat sekilas memang nampak sama, namun setelah diamati dengan jelas ternyata memiliki banyak perbedaan. Nah, jika Kamu adalah seorang yang suka dengan dunia AI dan melihat ini akan memiliki prospek yang cerah beberapa tahun kedepan, maka jangan ragu untuk masuk ke BINUS @Bandung. 

BINUS @Bandung memiliki tenaga pengajar profesional yang siap membantumu untuk belajar semua hal tentang AI dan juga Machine Learning. Pembelajaran di BINUS @Bandung juga selalu update dengan teknologi kekinian sehingga dijamin ilmu yang Kamu miliki tak akan ketinggalan. 

Jadi tunggu apa lagi? Kuliah? Daftar langsung di BINUS @Bandung saja!

https://dqlab.id/5-fakta-machine-learning-vs-artificial-intelligence

https://dqlab.id/machine-learning-vs-artificial-intelligenceterupdate