source: archebook

Utilitas bangunan merupakan kelengkapan infrastruktur yang menunjang aktivitas di dalam dan luar bangunan dengan baik. Setiap bangunan pastinya memiliki nilai dan aspek fungsional yang tinggi, baik rumah tapak hingga infrastruktur. Aspek fungsional tidak sekadar kekuatan bangunan saja, melainkan juga berkaitan dengan azas manfaat.

Azas manfaat tersebut umumnya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan hajat hidup orang banyak dalam suatu bangunan. Untuk menunjang hal tersebut sehingga berfungsi dengan produktif, utilitas bangunan menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui.

Apa saja yang harus diketahui tentang utilitas bangunan baik untuk infrastruktur maupun hunian, berikut penjelasanya.

Utilitas bangunan merupakan kelengkapan maupun daya dukung yang menjadi fasilitas penunjang aktivitas di dalam maupun luar bangunan. Dengan adanya kelengkapan ini, maka sebuah bangunan akan menghasilkan azas manfaat yang meliputi kenyamanan, kesehatan, aksesibilitas, komunikasi, mobilitas dan bangunan.

Utilitas bangunan pastinya akan berbeda sesuai dengan jenis maupun fungsi dari bangunan tersebut. Sebagai contoh, sistem utilitas bangunan hotel, pastinya akan berbeda dengan apartemen, area perkantoran maupun komplek perumahan. Untuk memaksimalkan aspek fungsional dengan baik, sarana utilitas harus dilakukan melalui pendekatan khusus yang dilakukan sebelum pembangunan dimulai.

Saat merencanakan dan merancang bangunan, khususnya dalam bentuk bertingkat maka utilitas bangunan menjadi prioritas sejak awal. Tujuan sarana utilitas adalah memastikan bangunan gedung maupun apartemen dapat berfungsi dengan baik. Tanpa utilitas maupun keutamaan yang lengkap, maka hanya akan membahayakan keselamatan penghuni bangunan itu sendiri. Kemudian, sarana utilitas bangunan juga bertujuan untuk melengkapi suasana bangunan agar para penghuni bisa nyaman dan aman sehingga menghasilkan nilai guna yang lebih baik lagi. Meski masing-masing memiliki sarana utilitas yang berbeda, namun ada beberapa sistem yang banyak diterapkan pada bangunan bertingkat meliputi :

  • Sistem Perpipaan dan Sanitasi.

source: indosteger.co.id

Tidak hanya di rumah, sistem pipa dan sanitasi merupakan bagian yang sangat esensial pada bangunan bertingkat. Sistem perpipaan atau penyediaan saluran pembuangan air ke tempat-tempat yang dilalu tanpa pencemaran. Sanitasi air pada utilitas bangunan juga dapat memenuhi kebutuhan penghuni untuk mencukupi kebutuhan air bersih rumah tangga

Adapun, sanitasi air yang baik memiliki daya tahan untuk 30 tahun ke depan tanpa ada kerusakan. Sistem perpipaan dan sanitasi juga harus halus dan tahan air, sehingga tidak ada bagian yang bisa menyebabkan kotoran mengendap. Sumber air bersih tersebut digunakan untuk mata air, sungai, hujan hingga air tanah maupun air PAM.

  • Sistem Pencegah Kebakaran

source: cidbccd.com

Utilitas bangunan yang penting berikutnya adalah sistem pencegah kebakaran. Pasalnya, bagian ini jadi hal yang sangat ditakutkan pada bangunan bertingkat dengan skala besar. Untuk mencegah kebakaran, pastinya terdapat sistem penting yang dapat meminimalisir risiko.

Setiap bangunan pastinya memiliki struktur dan sistem mitigasi kebakaran yang berbeda.

Sebagai contoh, pada sistem utilitas bangunan pencegah kebakaran di hotel, pusat perbelanjaan, taman hiburan, rumah sakit sebaiknya dibuat struktur bangunan tahan api minimal selama tiga jam. Berbeda dengan bangunan rumah bertingkat, asrama, sekolah dan tempat ibadah yang dimana struktur utama bangunan harus tanah minimal dua jam saat kebakaran.

  • Sistem Udara

source: toptech.ro

Meski bangunan tinggi banyak memiliki ruang tertutup, namun utilitas bangunan dalam hal ini berkaitan dengan sistem tata udara yang mengondisikan pengendalian suhu, kelembapan dan arah pergerakan udara.

Setiap tata ruang udara akan bergantung dengan alat dan mesin yang berbeda meliputi :

  1. Penggunaan AC di ruangan tertutup sebagai pendingin ruangan.
  2. Penghisap asap untuk menjaga sirkulasi udara dalam ruangan supaya tetap stabil.
  3. Sistem ventilasi yang dilakukan dengan merekayasa arsitektur untuk melancarkan udara keluar masuk dalam bangunan.
  4. Ventilasi yang baik bisa mengurangi penggunaan AC, sehingga energi listrik berkurang dan lebih hemat.