1. Asep Ahadiat gandawijaya

Proses sebuah ide dalam imajinasi seorang desainer tentu memerlukan media untuk menyampaikan antara apa yang kita pikiran dan imajinasi kita kepada pemberi tugas. Untuk sebuah penjelasan desain penyampaian bahasa gambar yang tentunya harus memahami metoda teknik gambar, salah satunya adalah gambar sketsa. Kegunaannya gambar sketsa tersebut 1. mudah disampaikan sebagai cara berkomunikasi desainer dan pengguna atau desainer dan pelaksana secara langsung, 2. Sketsa adalah sebagai sebuah teknik untuk suatu media visual data tertulis karena apabila hanya dalam pikiran kita tentu suatu ide dapat lupa dan hilang. 3.Gambar sketsa suatu proses yang dapat ditindak lanjuti sebagai bahan untuk gambar kerja yang lebih sistematik dan terukur dengan keteknikan dan kelanjutan hasilnya produk ide ini menjadi suatu produk yang dapat diwujudkan dan digunakan.

Teknik gambar sketsa ini adalah dasar seorang desainer untuk mencurahkan ide dengan proses mencipta menggunakan model 3D dan 2D, untuk artikel ini penulis mencoba memberikan tip dan trik dalam menggambar secara manual gambar cepat dengan model 2D. tools yang digunakan antara lain dengan media kertas, pinsil warna, spidol besar berwarna gelap, tetapi dengan teknologi sekarang dapat menggunakan media digital seperti tab, ipad dll, yang sifatnya teknik gambar masih menggunakan keahlian tangan atau manual dalam pengolahan gambarnya. Perlu dipahami untuk menggambar sketsa ini kita harus memahami sebuah metoda gambar dengan teknik single view metoda axonometric, dimana gambar menggunakan kemiringan gambar dari sudut sama atau berbeda hanya melihat dari satu sisi tampilan saja, berbeda dengan gambar orthogonal yang sifat gambarnya adalah multi view yang dapat dilihat dari semua benda yang digambar

Contoh gambar kursi

                Tahap pertama dalam menggambar adalah menentukan apa yang ada di pikiran kita sebuah ide model furniture yang akan kita gambar, ada teknik lain dengan menangkap, melihat benda sekitar dari sebuah visual tersebut diolah olehpikiran kita dan  dikembalikan menjadi sebuah ide gambar, baik ditambah atau dikurangi. Tahap kedua adalah membuat suatu sketsa gambar trimetric dengan ketiga sudut yang sama, dicontohkan sebuah lingkaran yang dibagi sudut secara sama gambar 01.ke 02 Dengan membuat garis bantu berupa box sejajar dengan sudut kemiringan dengan tujuan sebagai alat bantu membuat struktur konstruksi furniture, 03. Membuat garis bantu dengan model dari ide yang kita pikirkan secara konstruktif  04. Memperjelas gambar model ide tersebut dengan garis tegas untuk memastikan bahwa garis tersebut sebagai garis utama yang digunakan model furniture

Contoh rendering

Media rendering adalah membuat gambar mempunyai volume dengan single view, tahap 05. Model yang sudah tegas diberi warna untuk menandakan karakter bahan dan mempertegas texture secara visaual, tahap ke 06 gambar hasil pewarnaan diblok dengan background spidol hitam, yang tugasnya memberikan kontras pada gambar kursi dari bentuk yang telah diwarnai, gambar ke 07 gambar tersebut perlu diolah untuk memastikan proporsi gambar, ketegasan garis, dan model yang lebih sempurna, proses terakhir ke 8 adalah proses finsihing dimana gambar dirender berdasarkan volume bayangan dan perapihan setiap detail yang tergambar. Dari materi diatas proses dalam gambar memang perlu latihan yang terus diulang-ulang untuk lebih memudahkan kita dalam reflek menggambar, tetapi dari hal lain metoda gambar ini dapat dijadikan cara untuk membuat bahasa ide menjadi gambar menjadi suatu hipotesis suatu ide yang belum terwujud, semakin kita terus mengalaminya dan terus berimajinasi akan memudahkan kita melihat dan menggambar sesuai skala, proporsi dan visual yang hampir mendekati dengan benda yang akan dibuat dengan begitu ide-ide didalam pemikiran kita akan terus dapat diekploitasi dan dikembangkan untuk dijadikan dasar sebuah produk jadi.