Dalam setiap bidang ilmu atau profesi, alat bantu diperlukan untuk dalam sebuah pekerjaan agar mempermudah pengerjaannya. Bidang desain interior tidak terlepas dari alat bantu tersebut, terutama dalam software atau perangkat lunak yang berada dalam sebuah hardware, baik itu sebuah komputer atau laptop. Pengerjaan sebuah proyek oleh desainer interior membutuhkan bantuan sebuah software agar lebih mudah dalam pengerjaannya, setiap langkah mendesain mempunyai software yang dibutuhkan, seperti dalam pembuatan sketsa biasanya dilakukan dengan secara manual yaitu digambar diatas kertas, akan tetapi bisa dipermudah dengan menggunakan software seperti sketchpro.

Pengerjaan mendesain dalam tahap dua dimensi dapat dibantu dengan menggunakan software seperti AutoCAD,  SketchUp, Archicad, dll. Pada tahap pengerjaan dua dimensi, desainer menggambar seperti gambar denah, denah lantai, denah plafond, gambar potongan, gambar isometri, dll.

Gambar 1. Contoh gambar denah

Menggambar denah sebelum adanya software pembantu dilakukan dengan cara menggambar diatas meja drafter yang biasanya ukurannya disesuaikan dengan ukuran kertas menggambar. Menggambar secara manual sangatlah riskan sekali apabila terjadi kesalahan dan memakan waktu lebih banyak dalam pengerjaanya dibandingkan dengan menggunakan software. AutoCAD merupakan salah satu software yang mempelopori pengerjaan secara digital dalam pengerjaan gambar denah, AutoCAD merupakan salah satu software yang dikembangkan oleh AUTODESK, yang berfokus dalam pengerjaan digital dua dimensi.

AUTOCAD sudah diapasarkan sejak tahun 1982, telah menjadi salah satu sofware CAD (Computer Aided Design) pertama yang dikembangkan untuk komputer dan telah mejadi sofware desain paling banyak digunakan. Pada awalnya software ini diperuntukan  untuk menggantikan meja drafter menjadi lebih kecil dengan sistem digital, hingga saat ini software AutoCAD telah berkembanga dengan lebih banyak fitur untuk digunakan oleh profesi lain seperti AutoCAD Architecture, AutoCAD Electrical dan AutoCAD Civil 3D.

Gambar 2. Pada tahun 1982, AutoCAD dijual dalam bentuk disket.

Pada awal dibuatnya AutoCAD diperuntukan oleh para mekanik, akan tetapi secara cepat dapat diadaptasi oleh bidang lainnya, seperti oleh arsitektur, interior, desainer profesional dan animator. Sofware ini juga telah menjadi sebuah portofolio dalam pembangunan konstruksi yang dapat dikobinasikan dengan BIM (Building Information Modeling) dan membantu untuk para konstruksi untuk mengvisualkan, mengsimulasikan dan membuat sebuah bangunan menjadi lebih efisiensi.

Software yang telah mengeluarkan 37 versi sejak awal yang biasanya diperbaharui pada setiap tahun telah menjadi sebuah software wajib untuk dipelajari dalam bidang interior dan arsitektur di setiap universitas. Pembelajarannya digunakan untuk menggambar denah bangunan, baik residential, retail, hotel, dll. Salah satu keuntungan dari menggunakan AutoCAD yaitu tidak adanya perbedaan perintah dalam pengerjaanya dan dapat dibuka oleh setiap rilisan AutoCAD baik dari yang terbaru hingga yang terlama, hanya tampilan dari AutoCAD yang berubah menjadi lebih banyak perintah yang dapat diakses hanya menekan ikon, akan tetapi biasanya para profesional tetap menggunakan perintah dengan cara diketik pada command bar.

Gambar 3. Tampilan pada AutoCAD 2021

-Riono Aulia Abdullah-

Desain Interior, BINUS Bandung.