Pemilihan pencahayaan buatan bukan hanya berfungsi sebagai penerang, tetapi juga dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan pengamatnya. Pencahayaan pada area makan misalnya, pencahayaan pada area ini mungkin perlu menjadi pertimbangan karena aktivitas pada area makan memiliki fungsi yang berbeda dengan area lainnya. Pada area makan pengalaman menyantap makanan akan menjadi sangat berkesan apabila seluruh indera manusia terstimuli dengan baik seperti dari indera rasa, indera penciuman dari aroma makanan, serta indera pengelihatan dari tampilan makanan yang menggugah selera.

Tampilan makanan secara visual dapat berbeda tampilannya bila terpapar pencahayaan yang berbeda. Perbedaan tampilan makanan yang signifikan ini disebabkan oleh jenis warna cahaya yang digunakan. Warna makanan yang terlihat oleh mata dapat berbeda karena sifat dari warna cahaya yang dikeluarkan oleh lampu atau sumber cahaya sehingga tampilan warna makanan akan hampir serupa dengan warna aslinya. Kemampuan penyesuaian warna cahaya yang ditangkap oleh mata disebut dengan istilah Color Rendering Index (CRI). Nial dari color rendeing index yang terbaik adalah apabila mencapai 90 sampai dengan 100. Untuk mencapai nilai tersebut terdapat beberapa jenis lampu yang mampu mencapainya seperti lampu pijar, halogen, dan LED.

Melalui pemaparan di atas dapat dipastikan bahwa penggunaan lampu dan jenis pencahyaan dapat ditata agar mendapat hasil yang maksimal untuk mendapat pengalaman yang holistic. Untuk pengalaman bersantap makanan yang bersifat makanan yang segar, sejuk/dingin dan ringan yang biasanya dilakukan pada pagi dan siang hari, pemanfaatan pecahayaan alami atau buatan dengan lampu LED temperature warna Natural White (4000 – 4500 Kelvin) sudah cukup baik. Namun, terkadang kebersamaan saat sarapan di pagi hari dan makan siang kurang lengkap karena banyaknya aktivitas dan kesibukan tiap anggota keluarga yang berbeda-beda. Tak heran makan malam menjadi aktivitas yang sangat berharga dimana keluarga dapat berkumpul setelah menyelesaikan aktivitas pekerjaannya.

Karena makan malam menjadi momen yang paling tepat untuk meningkatkan kebersamaan, maka aktivitas makan malam hendaknya diciptakan nuansa yang lebih hangat dan akrab. Penciptaan suasana dan atmosfer ruang saat berada di area makan menjadi penting dan dapat diciptakan dengan penggunaan pencahyaan buatan terbaik, seperti menggunakan lampu LED dengan CRI 95% dan temperatur warna Warm White (putih kekuning-kuningan 3400-4000 Kelvin). Selain mendapatkan nuansa yang hangat dan nyaman, warna makanan yang disajikan juga akan tampak lebih menggugah selera, sehingga pengalaman bersantap dengan keluarga menjadi lebih sempurna, menggugah selera, sehingga pengalaman bersantap dengan keluarga menjadi lebih sempurna.

Untuk menambah suanana semakin menarik, penggunaan jumlah lampu yang di susun secara teratur atau berpola juga dapat dilakukan. Selain lampu LED memiliki karakter CRI yang baik, lampu LED juga merupakan jenis lampu yang hemat energi sehingga penggunaannya memungkinkan untuk digunakan dengan jumlah lampu lebih dari satu. Namun dengan catatan, dipilih daya yang lebih rendah agar memungkinkan penataan untuk menciptakan playing of brilliant sebagai dekorasi ruang makan di rumah Anda.