Andriano Simarmata, M.Ds

Pemilihan pencahayaan pada ruang khususnya untuk rumah tinggal dapat disetting secara subjektif oleh penghuninya, namun karena berkaitan langsung dengan kenyaman secara fisik maka pencahayaan pada rumah tinggal juga perlu disesuaikan berdasarkan kenyamanan pandang manusia dan aktivitas yang dilakukan di dalam interiornya. Kenyamanan pencahyaan tersebut memiliki batasan tertentu yang disebut dengan lux cahaya. Lux cahaya dapat diukur dengan alat bantu yang disebut dengan lux meter.

Manusia sebagai penghuni ruang akan memiliki aktivitas yang berbeda-beda, sehingga lux cahaya juga perlu disesuaikan agar tidak terjadi  silau dan kelelahan pada mata. Standar lux cahaya dengan aktivitas tertentu dapat dilihat dari rincian berikut yang terdiri dari enam kategori dibawah ini :

  1. Penerangan Ekstra Rendah, dibawah 50 Lux
  2. Penerangan Rendah, dibawah 150 Lux
  3. Penerangan Sedang, 150 hingga 175 Lux
  4. Penerangan Standar :
  • Penerangan Standar I, 200 Lux
  • Penerangan Standar II, 300 Lux
  • Penerangan Stándar III, 450 Lux
  1. Penerangan Tinggi, 700 Lux
  2. Penerangan Sangat Tinggi, diatas 700 Lux

Bila dikaitkan dengan aktivitas di rumah tinggal maka penerangan dan pencahayaan yang dibutuhkan adalah pencahayaan rendah sampai dengan pencahyaan standar dan dapat kita klasifikasikan berdasarkan aktivitas yang ada didalamnya.Area  Keluarga

Aktivitas pada area keluarga  adalah aktivitas bersantai bercengkramah, menonton tv Bersama, serta berdiskusi dengan sesama anggota keluarga lain. Ambience yang cocok untuk area ini adalah adalah ruang yang teduh dan hangat. Dilihat dari aktivitasnya, area ruang keluarga ini  dikategorikan sebagai penerangan sedang sampai dengan penerangan standar, maka lux cahaya yang cocok ada lah 150 sampai dengan 200 lux cahaya.

Area Kamar Tidur

Aktivitas pada ruang tidur adalah beristirahat, tetapi kadang kala kebiasaan menggunakan pencahyaan yang terang pada kamar tidur mengalihkan aktivitas sehingga sering kali terjaga sampai larut malam karena pencahayaan berlebih yang tidak membantu visual manusia untuk mengistirahatkan tubuhnya. Penting untuk diketahui bahwa berisitrahatnya fisik manusia pada malam hari dipengaruhi oleh pencahayaan yang ada disekitarnya, yakni secara biologis dilakukan dengan cara pelepasan hormon melatonin. Produksi hormone ini akan mempengaruhi tubuh manusia dan memberi sinyak kapan untuk tidur dan kapan untuk terjaga. Bila kondisi pencahyaan redup, maka hormone ini akan diproduksi dan mendukung manusia untuk terlelap dengan nyaman. Maka untuk aktivitas pada ruang kamar tidur baiknya menggunakan pencahayaan rendah sampai dengan ektra rendah, yakni 150 lux dan dibawah 50 lux.

Area Dapur

Aktivitas pada area dapur merupakan aktivitas yang sangat membutuhkan ketelitian, selain aktivitas memasak, aktivitas menyiapkan bahan dan memotong bahan makanan, menyajikan makanan serta aktivitas membersihkan peralatan makan setelah digunakan juga membutuhkan ketelitian. Maka dibutuhkan pencahayaan standar I dan II yakni 200 sampai dengan 300 lux. Karena aktivitas menyajikan masakan seperti memotong, mengiris dan mencuci bahan makanan membutuhkan ketelitian dan konsentrasi, maka area dapur juga dapat disetting sampai dengan 400 lux.

Area Bekerja dan Belajar

Bekerja dan belajar merupakan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan fokus. Didalamnya juga terdapat proses yang lebih detail seperti membaca, menulis, menggambar dan menganalisa tulisan atau pun bacaan. Berdsarkan aktivitas tersebut maka penerangan yang cocok digunakan adalah pencahyaan standar I dan II yakni 200 sampai dengan 300 lux.

Terkadang pada rumah tinggal aktivitas ini digabung dan disatukan dengan kamar tidur, maka terjadi kontradiksi fungsi antara kamar tidur untuk aktivitas yang bersifat santai sedangkan area belajar yang bersifat serius.   Apabila ruang bekerja dan belajar Bersatu dengan ruang tidur, maka  solusinya adalah dilakukan pencahyaan khusus yang disebut dengan task lighting yakni pencahayaan setempat yang dapat diaplikasikan dengan pennambahan lampu meja atau lampu belajar khusus. Untuk pencahyaan khusus ini sebaiknya menggunakan pencahayaan yang dapat di atur terang gelapnya (dimming light) karena setiap manusia memiliki kenyaman yang berbeda-beda khusus untuk pencahayaan belajar dan bekerja.

Area Makan dan Bersantai

Aktivitas pada area makan pastinya adalah aktivitas menyantap makanan bersama dengan keluarga, terkadang nuansa kebersamaan juga terjadi dimeja makan dan bersifat santai dan informal, maka penerangan dan pecahayaan dapat dikategorikan pada pencahayaan sedang dan standar I yakni 150 sampai dengan 200 lux. Temperatur cahaya yang dipilih juga dapat yang berwarna warm white (3400 sampai dengan 4000 Kelvin) agar nuansa ruangan semakin hangat.

Untuk dapat mencapai standar pencahayaan tersebut tentunya bersifat objektif dan perlu disesuaikan kembali dengan  preferensi setiap penggunanya, karena bisa akan lebih rendah ataupun lebih tinggi. Untuk mecapainya perlu dilakukan konsultasi kepada desainer, pakar dan ahli pencahayaan terkait dengan berapa jumlah lampu dan berpada watt daya yang dibutuhkan untuk dapat mencapai lux tersebut.