Deanawati Insani Wasilah – 2022

Sebagai mahasiswa yang sekarang sedang menempuh pendidikan di bidang interior design ataupun calon mahasiswa desain interior, mungkin ada beberapa pertanyaan mengenai karir yang dapat dilakukan setelah lulus.

Secara umum, untuk lulusan interior design kebanyakan berpikir kalau ingin berkarir di bidang interior design di sebuah konsultan interior atau arsitektur. Atau beberapa ada juga yang ingin berkarir di workshop furniture. Namun sebenarnya masih banyak pilihan karir yang dapat dilakukan oleh lulusan interior design.

Lulusan dari jurusan desain interior sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Interior Design Professional
  2. Akademisi
  3. Entrepreneur

Tiga jenis di atas dibagi berdasarkan field yang dilakukan oleh masing-masing pekerjaannya. Untuk jenis pertama yaitu interior design professional. Professional disini berarti menjadi seseorang yang berkarir secara penuh di bidang perancangan yang berhubungan bengan interior, baik merancang rumah tinggal, kantor, public space, retail, sampai ke perancangan booth pameran, window display, dan perancangan lainnya yang berhubungan dengan manusia dan ruang.

Interior design professional sendiri juga terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung dari perusahaan tempat mereka bekerja, diantaranya yaitu:

  1. Interior Design Consultant (Local)

Konsultan desain interior lokal, baik skala menengah maupun skala besar. Benefitnya biasanya karyawan yang bekerja disini akan mendapat kesempatan belajar lebih tinggi karena biasanya bisa langsung dipercaya untuk mengerjakan project sendiri, tapi tetap dengan pendampingan karyawan yang lebih senior.

  1. Konsultan Desain Multinasional

Konsultan desain interior mancanegara yang membuka cabang di Indonesia. Benefit dari kantor ini antara lain bisa menambah relasi internasional, dan memiliki pengalaman multikultur.

  1. In House Designer

Interior designer yang di hire oleh perusahaan-perusahaan non desain, tapi butuh desainer interior yang in charge untuk merancang seluruh kebutuhan ruang dari perusahaan tersebut. Biasanya kantor-kantor atau brand yang memiliki banyak cabang baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Kemudian untuk jenis lulusan yang kedua yaitu lulusan interior design yang berkarir di bidang akademisi. Biasanya para lulusan yang ingin melanjutkan karirnya ke bidang akademisi sudah menyiapkan dirinya dengan studi lanjutan seperti S2 atau S3.

Bidang akademisi sendiri juga memiliki beberapa jenis pekerjaan lagi tergantung dari tipe perusahaan dan tipe pekerjaan yang mereka jalani, diantaranya yaitu:

  1. Researcher
  2. Pengajar
  3. In House Researcher

Kemudian, selain interior design professional dan akademisi, ada juga lulusan yang memilih untuk berkarir menjadi seorang entrepreneur. Untuk jenis yang ini sebenarnya sangat luas, tapi beberapa tipe entrepreneur yang bisa dijadikan pertimbangan antara lain:

  1. Studio Interior Design
  2. Workshop
  3. Self Employee

Pilihan karir di atas hanya beberapa dari banyaknya pilihan karir yang bisa dilakukan oleh lulusan desain interior. Bahkan banyak juga yang bisa melakukan beberapa jenis pekerjaan dalam waktu yang sama. Namun yang perlu diperhatikan adalah dari berbagai macam pilihan karir di atas, itu semua akan berpengaruh ke bagaimana cara membuat resume dan portfolio yang akan digunakan, karena dari masing masing jenis karir tentu akan berbeda pula treatment portfolio yang seharusnya dilakukan. Kembali lagi, semua jenis karir itu tidak ada yang salah selama kita melakukannya dengan sepenuh hati.