Oleh : Muchamad Rizky Zakaria

Beberapa tahun yang lalu, muncul sebuah kalimat bahwa “Pekerjaan yang paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar”. Selintas, pemikiran tersebut terkesan brilian, karena mengerjakan sesuatu yang sangat disenangi dan mendapat apresiasi berupa bayaran. Jike ditelaah lebih dalam lagi, Sesungguhnya kondisinya menjadi berbeda ketika muncul demand yang tinggi, menjadi rutinitas yang repetitif, dan mengerjakannya dalam keadaan tekanan yang tinggi dari suatu permintaan tertentu hingga tenggat waktu yang bermunculan bersamaan.

Pada konteks tulisan ini, saya mengambil contoh pada keahlian menggambar. Di sisi lain, kemampuan menggambar seseorang seringkali disebut hobi. Merujuk pada arti hobi yaitu kesenangan istimewa yang biasa dilakukan di waktu senggang. Sedangkan kerja, itu bukanlah kegiatan yang menjadi kesenangan untuk dilakukan di waktu senggang. Kerja ya kerja. Seseorang yang belum dikatakan dewasa, bakat menggambar sering dianggap hobi. Lalu, seiring perkembangannya bakat tersebut menggiringnya menjadi suatu profesi misal seorang ilustrator, dan bidang sejenis lainnya. Pada posisi ini menggambar memiliki 2 arti, sebagai profesi juga sebagai kegiatan mengisi waktu luang.

Sebagai contoh, seorang illustrator profesional baik sifatnya freelance atau in house, biasanya dalam kesehariannya memiliki jam kerja selayaknya seseorang pekerja di bidang lain yang mempunyai jam kantor. Ilustrator yang kegiatan utamanya menggambar dalam jam kerja ini, tentu saja menggambar adalah kewajiban yang sifatnya ada hubungan dengan permintaan dari suatu client atau perusahaannya. Pada moment tertentu ketika demand tinggi, penuh tekanan kegitan menggambar ini sepertinya bukanlah kegiatan kesenangan yang dilakukan di waktu luang. Bahkan ada satu titik Lelah, yang ingin rehat dalam keseharian ini. Akan muncul keingingan untuk menggambar bebas sebagai bentuk refresh, atau mungkin penyalur hobi seperti halnya kegiatan menggambar sebelum menjadi profesi ini adalah hal yang menyenangkan. Jadi, kita tidak bisa menyatukan hobi dan pekerjaan dalam kondisi tertentu.