Tara Evita Thalia – 2440069880
Caitlyn Eugene Wihardja – 2440095922

Sejarah Linux Operating System

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa di Finlandia bernama Linus Torvalds mempunyai ide untuk membuat Operating System gratis sebagai hobi. Idenya adalah untuk mengembangkan sejenis operating system mirip Unix. Hal itu muncul pada Linus ketika dia membaca buku Minix Operating System yang menjelaskan Unix dengan semenarik dan sesimple mungkin.

Buku yang menginspirasi pembuatan Linux
Gambar 1. Buku yang menginspirasi pembuatan Linux

Sekarang Linux adalah operating system yang paling banyak dipakai di server. Linux juga merupakan basis untuk Android. Proyek yang tadinya hanya untuk hobi berkembang pesat dikarenakan pada tahun 1990-an, organisasi seperti NASA, Dell, IBM, dan HP mengadopsi Linux untuk menghindari monopoli dari Microsoft.

Karakteristik Linux

Linux adalah sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis di bawah lisensi GNU General Public Lecense (GPL), yang berarti source code Linux tersedia. Linux terus dikembangkan oleh kelompok-kelompok ahli tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di internet, dengan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada.

Semua software ini dapat diperoleh secara gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License, atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapapun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bida dibaca manusia), maupun binary (bisa dibaca mesin). Dengan demikian program tersebut dapat diubah, diadaptasi, maupun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja. Yang pasti Linux gratis dan legal (tidak melanggar hukum walaupun mencopynya dari tetangga).

User Interface Linux

 

Contoh Interface Linux
Gambar 2. Contoh Interface Linux

User Interface Linux, atau dikenal juga dengan shell, berupa CLI, GUI atau jika Linux dipasang pada embedded system berupa control yang terpasang pada hardware. Secara umum, interface desktop Linux mirip dengan interface Android, terutama pada tablet. Hal ini karena, sebenarnya Linux adalah basis dari operating system android, jadi sejumlah kemiripan

Kelebihan LINUX

–    Multi-tasking

Sebagai sistem operasi yang dikelola pengguna, sistem operasi dapat menjalankan program secara bersamaan tanpa menimbulkan masalah.

–    Multi-programming

Seperti yang kita ketahui, tugas sistem operasi itu sendiri adalah mengelola sumber daya dan fungsi perangkat sehingga fungsi ini memberikan akses sistem operasi ke sumber daya tersebut.

–    Multi-Processing

Sistem operasi dapat menjalankan prosesor dengan berbagai macam CPU secara bersamaan.

–    Time-Sharing

Dengan sistem operasi ini, dapat menjalankan model multiuser yang secara bersamaan menggunakan CPU dan secara otomatis menetapkan alokasi waktu antara pengguna untuk mengakses layanan.

Kekurangan Linux

–     Sistem operasi yang digunakan berbeda dengan Windows, sehingga butuh penyesuaian untuk belajar menggunakannya.

–     Pengguna biasa belum bisa memakai Linux secara mendalam, sehingga diperlukan trik untuk menggunakannya.

 

Reference:

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/19/112341669/linux-sejarah-perkembangan-karakt eristik-keunggulannya-dan-kekurangannya?page=all

https://diengcyber.com/sejarah-perkembangan-karakteristik-dan-fungsi-linux/

What Is Linux: An Overview of the Linux Operating System. Medium. Dibuka pada 6 Oktober, 2022. “What is Linux?”. Opensource.com. Dibuka pada 6 Oktober 2022.