Part II

  • Buat shot

Jika ingin melakukan pemotretan rencanakan jauh-jauh hari dengan membuat shot list. Apakah akan pergi ke kampung halaman untuk fotografi jalanan atau ke Menara Eiffel untuk fotografi liburan, mengapa tidak membuat daftar foto (shot list)? Dengan membuat shot list bisa memikirkan ide untuk bidikan tertentu atau sudut pandang yang akan diambil atau orang yang akan dijadikan model. Jika tempat yang dituju merupakan tempat yang populer dan sudah dijadikan objek pemotretan oleh banyak fotografer, kita bisa mencari sudut pandang baru untuk menghasilkan cerita yang lebih segar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh objek yang sama dengan sudut pandang yang berbeda http://howyadointoday.tumblr.com/post/74053811828/plasmatics-life-eiffel-tower-by-guillaume

 

  • Belajarlah untuk mempersempit objek.

Dengan mempersempit objek, kita bisa belajar untuk lebih selektif agar bisa membagikan gambar terbaik.

  • Emosi adalah bagian penting dari

Untuk menangkap emosi biasanya membutuhkan orang dan wajah. Selain mimik wajah, emosi juga dapat dikomunikasikan melalui bahasa tubuh.

Bercerita melalui ekspresi wajah

Sumber: http://weheartit.com/entry/17463800

 

Bercerita melalui gesture tubuh

Sumber: http://wp.production.patheos.com

  • Jangan lupa tentang dasar-dasarnya.

Dari semua yang dijelaskan tentu saja dasar-dasar jangan dilupakan yaitu tentang pengaturan, komposisi, dan pencahayaan.

Sumber:

https://www.wallstreetenglish.co.id/englishtips/definisistorytelling-dan-tipsnya/

https://digital-photography-school.com/8-tips-storytelling-images/

Oleh:

Ratna Amalia