Kegunaan energi, terutama energi listrik dibutuhkan oleh kita sehari-hari, di negara Indonesia tenaga listrik dihasilkan oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang memanfaatkan sumber daya alam untuk diolah menjadi energi. Sumberdaya alam yang digunakan bisa berasal dari air, batu bara hingga tenaga nuklir. Sumber daya yang digunakan kemunkinan besar akan habis nantinya, apabila habis kita akan sulit mendapatkan listrik yang telah menjadi kebutuhan kita sehari-hari. Sering kita jumpai pergerakan yang dilakukan oleh sebuah masyarakat atau komunitas untuk melakukan penghematan listrik, adanya keresahan dari masyarakat atau komunitas yang khawatir sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berasal dari tenaga fosil akan habis, karena tenaga fosil ini tidak akan bisa diganti oleh tenaga apapun dan tidak akan bisa terbarukan. Penggalian tambang untuk mencari sumber tenaga seperti batu bara dapat mencemari lingkungan, proses penggalian penambangan bisa terjadi hingga kedalaman beratus-ratus meter.

 

(Kerusakan oleh tambang di Kalimantan Timur)

Mencari sebuah energi yang baru sangatlah sulit, adapun caranya kita bukan mencari akan tetapi memanfaatkan energi yang sudah ada dan jarang sekali kita memanfaatkannya, yaitu energi panas yang dihasilkan oleh matahari. Energi matahari dapat kita manfaatkan sebagai energi yang baru dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan teknologi panel surya.

Terknologi surya panel bukanlah teknologi yang baru, teknologi ini sudah ada semenjak 1995, akan tetapi masih sedikit digunakan oleh masyarakat untuk mengganti penggunaan listrik yang berasal dari PLN, hal ini dikarenaken karena masih tingginya peralatan surya panel di Indonesia. Sudah seharusnya masyarakat dapat melihat keuntungan dari menggunakan panel surya meskipun harganya tidak murah, akan tetapi penggunannya dapat mengurangi pemakaian listrik yang berasala dari PLN.

(Contoh penggunaan surya panel di atap rumah)

Sistem pemanfaatan cahaya matahari menjadi tenaga listrik membutuhkan beberapa komponen, panel surya adalah hal yang terpenting, karena didalamnya terdapat proses perubahan tenaga panas menjadi tenaga listrik yang dapat di simpan di dalam baterai dan dapat diatur tegangan kelistrikan pada suatu rumah dengan menggunakan controller. Pemakaian baterai dapat disesuaikan dengan kebutuhan, apakah akan menggunakan listrik dengan tenaga surya hanya 3 jam, 12 jam, 1 hari, hingga 3 hari, tergantung dari seberapa banyak dan besar baterai yang digunakan. -Riono Aulia Abdullah-