-Dini Cinda Kirana-

Penggunaan warna pada penggayaan (style) Desain Interior sangatlah penting, karena Interior atau ruang merupakan salah satu tempat dimana manusia melakukan berbagai macam kegiatan, baik itu kegiatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.

Untukmenunjang kegiatan tersebut, pada sebuah ruangan interior akan disediakan beberapa fasilitas, baik itu fasilitas yang berupa fisik maupun fasilitas yang sifatnya psikologis. Fasilitas fisik yang disediakan pada sebuah ruangan interior dapat membantu manusia agar mempermudah pekerjaan yang mereka lakukan (contonya; ruang makan, ruang kerja, ruang tidur,dll) dan fasilitas yang sifatnya psikologis, salah satu contohnya yaitu lewat penggunaan warna di dalam ruangan interior tersebut.

Pada dasarnya, warna yang dipakai dalam sebuah ruangan akan mempengaruhi alam bawah sadar manusia agar emosinya mengikuti kesan yang ditimbulkan oleh ruangan tersebut, seperti warna merah atau jingga pada ruangan akan memberikan dorongan energi lebih untuk melakukan suatu hal, warna biru atau hijau akan lebih menenangkan karena karakteristik dari warna tersebut memberikan efek

rileksasi atau ketenangan. Dalam dunia desain interior, warna merupakan hal yang harus diperhatikan saat merancang sebuah ruangan, karena warna yang digunakan akan mempengaruhi citra tema yang diterapkan pada ruangan tersebut.

Dalam penerapan pemilihan dan penggunaan warna pada palet warna atau mood warna dalam penggayaan (style) desain interior, kita bisa menggunakan kata kunci untuk mempermudah kita. Sebagai contoh, pemilihan dan penggunaan warna pada palet warna atau mood warna dalam penggayaan desain interior ini akan dijabarkan melalui kata sifat yang berlawanan agar kita dapat melihat perbedaannya secara jelas.Pembahasan peran warna pada penggayaan desain interior ini akan dijabarkan melalui tugas mahasiswa Binusian 23, Vinka Andrea dari mata kuliah Color & Interior Design Style.

GEOMETRIS

Geometris identik dengan bentuk bentuk yang kaku seperti persegi, persegi panjang, segitiga, jajaran genjang dan yang lainnya. Kata kuncinya; kaku, statis dan terukur. Geometris juga tidak menyatu satu dengan yang lainnya. Dalam warna, geometris bisa diartikan sebagai suatu warna yang kaku, tidak ada gradasi, warna warna yang tidak berkaitan satu dengan yang lainnya. Geometris juga terukur, terukur dalam artian bisa disesuaikan dengan standar banyak, besar dan luas. dalam warna kita bisa menggunakan warna merah setengah dan putih setengah maka terjadilah warna merah muda atau warna baru lainnya yang padu.

Penerapan warna yang digunakan geometris adalah warna yang terdapat pada color wheel. Setiap warna mempunyai artinya sendiri dan tidak tercampur satu dengan yang lainnya. Warna yang dimiliki color wheel juga organis tersusun satu dengan yang lainnya. Warna warna ini memiliki spektrum warna yang sedikit sehingga terdapar kesan kaku dalam pemakaiannya.

Jika kita melihat kantor yang ada pada gambar di samping pastinya sangat geometris. Dilihat dari bentuknya yang statis dan kaku dengan bentuk persegi panjang dan segitiga. Jika dilihat dari warnanya, merah dan kuning merupakan warna primer yang memberi kesan kehangatan sebagai aksen. Sedangkan warna hitam dan abu abu yang mendominasi ruangan itu memberikan

kesan yang dingin. Warna yang dingin dan hangat ini, tidak ada keterkaitan dan terkesan kaku. Setiap warna yang ada juga terukur apabila kita perhatikan warna merah dan kuning dapat diukur dengan seberapa pekat warna mereka dan dimana penempatan dalam ruang tersebut.

Berbeda dengan ruang kantor pada gambar di samping ini. Bentuk- bentuk yang ada di dalam ruangan interior ini geometris, walaupun pemilihan warna yang ada pada ruangan ini memiliki tone yang sama, ruangan ini tetap geometris. Contohnya pada dinding serta plafond yang ada di ruangan

tersebut keduanya memiliki warna yang diambil dari gradasi warna abu muda ke hitam. Jika warna disusun dari tua ke muda atau sebaliknya, akan menghasilkan sesuatu yang dinamis ditambah dengan bentuknya dan teksturnya. Dapat kita liha pada ruangan interior kantor ini memiliki tone warna dari tua sampai muda tetapi disusun secara tidak teratur sehingga membuat ruangan ini terkesan statis. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa warna geometris memiliki warna yang kaku, tidak teratur dan statis.

Baca Juga:  Mengintip Keunikan di Museum Pendidikan Nasional Bandung

Selain ruangan, implementasi geometris juga bisa dilihat dari gambar dinding di samping. Geometris dengan pola segitiga yang tak beraturan dengan warna yang berbeda-beda. Satu warna dengan warna yang lain terlihat kontras dan kaku. Warna merah maroon, biru, hitam dan putih kali ini lebih serasi dan mempunyai kapasitas yang sama setiap warna. Akan tetapi dinding ini masih terasa geometris karena masing-masing warna mempunyai sifatnya sendiri walaupun bentuknya serupa. Warna-warna ini juga tidak menyatu sama lain dan tidak membentuk gradasi sehingga semakin terlihat statis.

DINAMIS

Dinamis yaitu penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan mengandung dinamika. Dinamika dapat diartikan sebagai sesuatu yang memiliki kesan gerak dan dapat dirasakan. Pada warna dinamis dapat diartikan seperti warna yang bergerak tetapi tidak jelas atau tidak dapat dikatakan sebagai suatu warna saja. Seperti tone dari tua ke muda kita bisa merasakan pergerakan dalam warna tersebut tetapi tidak bisa dikatakan sebagai satu warna saja karna dinamis membutuhkan banyak sekali spektrum warna agar membuatnya dinamis dan memberikan kesan gerak.

Color palette dinamis contohnya seperti gambar di atas. Perpaduan dari dua warna yang berbeda seperti merah muda dan putih, merah muda dan kuning, merah muda dan keabuan. Perpaduan dua warna ini membuat spektrum warna pada dinamis menjadi semakin banyak. Warna-warna ini juga membuat gradasi yang menjadikan suatu warna seperti bergerak. Warna geometris adalah warna yang tetap statis, kaku dan tidak menyatu sama lain. Antonim dari geometris adalah liquid atau dinamis. Liquid sendiri merupakan cairan yang bisa diartikan sebagai bentuk yang tidak tentu atau warna yang tidak tentu. Sedangkan dinamis mempunyai arti tidak tetap atau bergerak.

Pada gambar di atas kita bisa lihat adanya gradasi warna, perubahan dari satu warna menuju warna yang lainnya. Warna inilah yang disebut liquid atau tidak geometris. Pada dinding tersebut terdapat warna biru dan merah muda tapi kita tidak bisa mengatakan itu merupakan warna biru saja atau merah muda saja karna pada dinding tersebut ada perpaduan warna keduanya yang membaur.