Komunikasi adalah suatu hal yang biasa dilakukan oleh setiap individu serta komunikasi ini dapat terjadi apabila terdapat minimal dua orang individu yang terlibat. Terdapat berbagai jenis komunikasi yang dilakukan, tergantung dari tujuan komunikasi tersebut dilakukan. Komunikasi ini tidak hanyak dilakukan oleh individu, namun juga dapat dilakukan untuk membangun hubungan baik antara organisasi atau merk atau produk dengan target market mereka. Hubungan komunikasi yang baik tentunya akan membuat citra organisasi atau merk atau produk tersebut akan menjadi semakin baik dimata para konsumen dan calon konsumen kita.

Dalam membangun komunikasi pemasaran yang baik kita perlu mempertimbangkan beberapa aspek yang dapat mempengaruhi persepsi dari penerima pesan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa minimal terdapat 3 elemen yang terlibat ketika membangun suatu komunikasi, yakni pengirim pesan, penerima pesan dan informasi itu sendiri. Berikut ini adalah gambaran umum proses komunikasi pemasaran tersebut.

Berdasarkan gambar tersebut dapat kita ketahui bahwa proses komunikasi kemungkinan tidak dapat berjalan dengan mulus karena terdapat noise (gangguan) saat proses komunikasi tersebut. Gangguan tersebut dapat berbentuk apa saja seperti kondisi penerima, tempat terjadinya komunikasi seperti kegaduhan, dan jumlah informasi yang disampaikan.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi noise tersebut yakni:

  1. Gunakanlah bahasa dan gaya komunikasi yang sederhana, padat, dan mudah dipahami.
  2. Fokus pada tujuan dan topik yang ingin disampaikan kepada target market.

Perkirakan durasi waktu yang optimal sesuai dengan target market