D6081 Rachmi Kumala Widyasari

Pelaksanaan Kegiatan P2M secara Daring oleh Tenaga Pengajar

Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang diprakarsai oleh Universitas Bina Nusantara kepada masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan secara daring oleh para tenanga pengajar di tiap-tiap program studi. Terdapat sejumlah dosen dari program studi Desain Interior Binus Bandung yang melakukan kegiatan P2M yang di bulan Maret 2021. Dalam kesempatan ini penulis berbagi pengalaman lapangan mengenai pengumpulan dan analisis data melalui metode observasi dengan pendekatan studi gerak dan waktu atau yang biasa dikenal dengan Time and Motion Study.

 

Gambar 1. Dokumentasi pada saat kegiatan P2M berlangsung

Time and motion study sangat membantu para peneliti yang mencoba menelaah perilaku manusia khususnya dalam batasan ruang dan waktu tertentu. Keilmuan desain sangat erat kaitannya dengan faktor manusia. Untuk mengobservasi perilaku manusia maka diperlukan ketelitian dimana mungkin saja terdapat beberapa informasi atau detail yang terlewatkan.

Baca Juga: Mengenal Creativepreneurship

Pengumpulan Data menggunakan Metode Time and Motion Study di Rumah Batik

Penulis sekaligus peneliti pada riset ini berkesempatan memaparkan hasil pengumpulan data dengan menggunakan motede time and motion study yang dilakukan di tiga rumah batik di Jawa Tengah. Rumah batik tersebut adalah Rumah Batik Oey Soe Tjoen di Kedungwuni, Rumah Batik Go Tik Swan di Surakarta dan Rumah Batik Maranatha di Lasem. Pengumpulan data berupa audio-visual yang rekam dengan menggunakn tiga buah kamera. Kamera pertama berfungsi merekam perilaku pembatik yang sedang melakukan proses membatik dengan canting dalam jarak dekat, sekitar 1.2 m tanpa mengganggu proses yang sedang berlangsung. Kamera kedua berfungsi merekam perilaku pembatik dalam skala workstation canting. Sedangkan kamera ketiga berfungsi mereka perilaku pembatik dalam skala yang lebih besar lagi yaitu workshop batik hingga merekam pergerakan cahaya matahari yang jatuh pada workshop. Hasil data kemudian dapat diolah sesuai dengan masing-masing tujuan riset. Pada riset kali ini, metode time and motion study menghasilan data perubahan gerak tangan pembatik, perubahan postur tubuh pembatik, pengaruh pencahayaan matahari pada perubahan perilaku pembatik dalam workstation canting. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teori ruang dan ergonomi.

 

Gambar 2. Dokumentasi pada saat kegiatan berlangsung

Keunggulan Metode Time and Motion Study dalam Pengamatan Perilaku Manusia

Dengan menggunakan metode ini, pengamatan perilaku manusia dapat dilakukan lebih detail dan teliti, karena menggunakan data base video yang dapat diulang. Bagian yang hendak diteliti dapat dilihat kembali dengan lebih seksama dan dikonfirmasi dengan data-data yang dicatat pada saat proses pengumpulan data di lapangan. Data base ini dapat menjadi dasar data metode etnografi digital. Semoga bermanfaat.