Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis berkembang dengan cepat dan dinamis. Banyak dari pelaku usaha yang menggunakan berbagai jenis strategi agar dapat bersaing dengan para kompetitornya. Para pengusaha perlu untuk membangun citra baik dan juga pengalaman konsumen yang baik agar produk dan merk mereka menjadi pilihan konsumen. Salah satu cara yang saat ini banyak digunakan oleh para pengusaha dan pemilik merk dalam membangun pengalaman positif dimata konsumen adalah melalui pemasaran sensorik. Pemasaran sensorik adalah cara memasarkan produk dengan mempertimbangkan aspek psikologis dari target market, teknik ini dilakukan dengan memberikan stimulus kerja otak melalui panca indera dari target market, sehingga target market akan memiliki persepsi positif dalam benak mereka terhadap merk atau produk yang ditawarkan kepada mereka.

Lima panca indera manusia yang akan diberikan stimulus adalah pengelihatan, pendengaran, penciuman, perasa atau aroma, dan sentuhan atau tekstur bahan.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa panca indera yang memiliki pengaruh paling kuat dalam mempengaruhi keputusan pembelian dari konsumen adalah pengelihatan dan penciuman, oleh karena itu ketika kita akan membuat strategi pemasaran bagi target market kita, perlu kiranya kita juga mempertimbangkan aspek sensorik dari panca indera manusia tersebut