Di pertengahan tahun 2020 ini ketika kita memasuki masa karantina pandemi dan disertai maraknya gerakan pemerintah di berbagai negara yang cukup dikenal dengan tagar #dirumahaja atau #stayathome, sebagian besar orang mencari kesibukkan atau melakukan sesuatu yang membuat mereka betah untuk tetap tinggal di rumah saja, dan berkegiatan dari rumah baik itu

sekolah dan bekerja.  Salah satu yang menjadi booming adalah orang-orang mulai bercocok tanam mulai dari yang menanam sayur-sayuran untuk kebutuhan pangan dengan cara menyemai dari biji atau tanaman hidroponik, adapula yang menjadi tertarik untuk merawat tanaman hias. Sebenarnya booming tanaman hias ini sudah dimulai di dunia barat sekitar tahun 2016 seiring dengan muncullnya istilah  “Urban Jungle”, yaitu trend di kalangan anak-anak muda kaum urban yang mulai tertarik untuk merawat tanaman hias di dalam rumah (indoor plants). Mereka, anak-anak muda dari negara 4 musim tersebut mencari dan mempelajari jenis tanaman apa saja yang ramah terhadap 4 musim dan cocok berada di dalam ruangan (terutama ketika musim dingin berlangsung), dan naiklah ke permukaan pasar jenis tanaman dari keluarga Philodendron, yang memang terkenal cukup ‘bandel’ untuk dirawat sebagai indoor plants dan yang terpenting adalah, Philodendron termasuk tanaman yang low maintenance, salah satu tanaman ikoniknya adalah Monstera, bentuk khas daunnya yg belah-belah dan belubang berseliweran menjadi artwork dimana-dimana.

 

Sebagai beginner dalam merawat tanaman hias di dalam ruangan (indoor plants), ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan, yaitu ; low maintenance – pilihlah jenis tanaman hias yang tidak terlalu membutuhkan perawatan ekstra/khusus, low lightkarena kita merawat tanaman hias untuk di dalam ruangan (indoor plants), pilihlah tanaman yang dapat hidup dengan keterbatasan cahaya matahari, tetapi kita tetap harus memberikan cahaya matahari kepada tanaman hias kita tersebut minimal seminggu sekali (dia harus dirotasi posisinya, keluar dari ruangan tetutup, dan diangin-angin serta terkena cahaya matahari pagi), air purifier – pilihlah jenis tanaman hias di dalam ruangan (indoor plants) yang juga bermanfaat sebagai pembersih ruangan (membersihkan udara/polutan, menghilangkan bau, menghilangkan jamur, dll), sirkulasi udara – sirkulasi udara di dalam ruangan kita pun perlu kita perhatikan, walaupun kita sudah memilih tanaman yang kuat untuk bertahap hidup di dalam ruangan, tetapi kita juga harus mempertimbangkan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan/rumah kita, jangan terlalu panas dan sumpek, jangan juga terlalu dingin (misal ruangan full AC), sirkulasi ruangan – sirkulasi ruangan kita pun perlu kita lihat, kita harus memilih tanaman hias yang sesuai dengan kapasitas rumah kita, jangan sampai keberadaan tanaman hias tersebut malah mengganggu sirkulasi manusia yang tinggal di dalam ruangan/rumah tersebut.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang cukup direkomendasikan untuk di dalam ruangan (Indoor Plants) yaitu;

Sanseviera atau yang sering kita dengar dengan sebutan Lidah Mertua, merupakan tanaman hias yang berfungsi sebagai air purifier, bermanfaat untuk menghilangkan odor/bau di dalam ruangan, cocok diletakkan di area kamar tidur dan juga di kamar mandi. Dia tidak terlalu membutuhkan banyak sinar matahari dan harganya pun cukup terjangkau.

 

Peace Lily (Spathiphyllum), tanaman ini sangat cocok untuk di dalam ruangan yang masih terkena indirect sun, agar bunganya masih berwarna putih (kalau dia kurang cahaya matahari, bunganya menjadi berwarna hijau muda), bisa diletakkan di dekat jendela atau di teras, Peace Lily juga mempunyai rmanfaat sebagai penyerap jamur di dalam ruangan, cocok diletakkan juga disamping tempat tidur kita. Harga terjangkau, tidak mahal.

 

Dracaena yang dikenal juga dengan sebutan Bambu Jepang, jenis tanaman dracaena ini sangatlah beragam varian bentuk dan wujudnya, mulai dari bentuk daunnya, warna daunnya, begitu juga tinggi rendah ukuran pohonnya. Dracaena merupakan salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik yang dapat membersihkan udara lebih efektif dibanding tanaman hias lainnya. Selain menghasilkan oksigen, Dracaena juga berfungsi mengontrrol kadar kelembapan dalam ruangan. Harga terjangkau, tidak mahal

 

Dan      yang    terakhir           yang menjadi Rajanya tanaman hias untuk abad ini adalah tanaman hias dari Keluarga Philodendron. Beragam sekali tanaman hias dari jenis keluarga ini, mulai dari Monstera yang benar-benar hits, sampai jenis Philodendron lainnya, dari yang harganya     masih sangat terjangkau hanya belasan ribu rupiah sampai yang harganya ratusan juta pun ada, karena beberapa jenisnya termasuk tumbuhan yang lumayan langka. Bukan hanya memiliki keindahan dari segi bentuk saja, ternyata tanaman hias Philodendron memiliki manfaat untuk kesehatan manusia yakni menyerap polutan udara yang dapat merugikan kesehatan dan berpotensi menyebabkan kanker. – Dini Cinda Kirana