Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM adalah terkait dengan pemasaran produk atau jasa mereka. Hal ini menjadi krusial karena bagi UMKM hasil dari proses pemasaran tersebut akan menjadi sebuah cashflow bagi UMKM tersebut, cashflow tersebutlah yang akan menjadi faktor penentu keberlangsungan usaha dari UMKM.

Agar proses pemasaran yang dibangun tersebut dapat efektif, kita terlebih dahulu harus menentukan siapakah yang akan menjadi konsumen potensial kita, atau dalam bahasa akademis biasa kita sebut sebagai target market. Tahapan ini adalah tahapan awal sebelum kita menentukan berbagai macam aktivitas atau proses lainnya seperti membuat promosi, menentukan harga, menentukan cara menjual, membuat konten, dan aktivitas lainnya yang terkait dengan pemasaran tersebut.

Segmentasi pasar dilakukan karena kita meyadari bahwa secara umum, setiap produk itu memiliki pasarnya tersendiri, perusahaan tidak mungkin membuat produk atau jasa untuk semua kalangan. Oleh karena itu tujuan dari segmentasi pasar antara lain adalah mengidentifikasi aktivitas pemasaran yang paling tepat untuk menarik calon konsumen, dapat mengidentifikasi peluang pasar yang spesifik, dan tetap fokus pada spesifik pasar yang sesuai dengan produk atau jasa dari perusahaan kita tersebut.

Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengidentifikasi konsumen potensial kita, berikut ini adalah beberapa hal terkait dengan bagaimana UMKM dapat menentukan konsumen potensialnya.

  1. Secara demografi

Teknik ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan mengelompokan calon konsumen potensial kita berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan, pengeluaran, agama, dan kelas sosial.

  1. Secara geografi

Teknik ini dilakukan dengan membagi pasar kita dalam wilayah – wilayah geografis, seperti kota, kabupaten, wilayah, dan negara.

  1. Secara perilaku

Teknik ini dilakukan dengan mengidentifikasi serta memperhatikan cara konsumen berperilaku seperti perilaku interaksi konsumen dengan berbagai macam merek, perilaku konsumen mengeluarkan uang, dan perilaku konsumen saat berbelanja.

Dengan mengimplementasikan dan mengkombinasikan beberapa teknik tersebut, tentu diharapkan UMKM mampu untuk mengidentifikasi target marketnya lebih baik sehingga usaha yang telah dibangun mampu untuk bersaing dan berkesinambungan serta tumbuh menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan para kompetitornya.