Bandung, 24 Oktober 2020 – Keterampilan berwirausaha atau entrepreneurship saat ini merupakan salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan oleh sumber daya manusia (SDM) pada Era Industri 4.0. Selain itu, dalam era yang sangat dinamis ini, SDM juga dituntut untuk dapat memiliki kreativitas dan pola pikir inovatif. Di era ini pula, banyak bermunculan berbagai start-up dengan ide bisnis yang sangat kreatif dan inovatif. Dalam berwirausaha dan membangun start-up seringkali para entrepreneur dihadapkan pada kebutuhan akan modal yang tidak dapat dipenuhi sendiri, sehingga membutuhkan investor untuk memulai dan mengoperasikan usahanya. Guna menarik para investor untuk menanamkan modal dalam usahanya, para entrepreneur harus melakukan pitching. Pitching dapat diartikan sebagai presentasi bisnis kepada Investor yang potensial.

Pitching dilakukan karena adanya kebutuhan akan sumber daya, dalam arti luas pitch tidak melulu hanya berkaitan dengan mendapatkan sumber pendanaan untuk usahanya. Selain sumber dana, pitching juga biasa dilakukan untuk menjalin relasi yang potensial, mendapatkan pandangan-pandangan dan masukan yang berarti untuk perkembangan produk, dan melatih soft skill dalam berbicara menyampaikan ide dan pertumbuhan bisnisnya. Pitch adalah bagian penting dalam keberhasilan bisnis seorang entrepreneur. Meski begitu, masih banyak entrepreneur yang kerap kali gagal dalam memperoleh tujuan dari pitch bukan karena bisnisnya kurang menarik dan tidak potensial, melainkan gagal karena kurang mampunya melakukan pitch yang tepat.

Menyadari akan pentingnya kemampuan untuk melakukan pitching yang optimal, Program Studi (prodi) Creativepreneurship BINUS@BANDUNG berinisiatif untuk menyelenggarakan event “Sound Your Ideas: Creative Pitch & Bootcamp”. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk membekali para Binusian prodi Creativepreneurship untuk mencapai salah satu graduate attribute­-nya, yakni telah memiliki bisnis yang telah berjalan selama 6 (enam) bulan sebelum lulus dari BINUS University. Dalam mencapai atribut tersebut, Binusian tentunya harus memaksimalkan keterampilan pitching-nya. Kemudian, untuk menyikapi kondisi pandemi yang melanda saat ini, maka program ini akan tetap dilaksanakan dalam format yang disesuaikan, yaitu meminimalkan bahkan mentiadakan tatap muka secara langsung.

Seluruh kegiatan ini akan dilaksanakan secara virtual/digital melalui platform khusus dan platform penunjang lainnya, tanpa mengurangi esensi, tujuan dari program ini. Acara akan dibagi dalam dua tahap program, yakni Program Tahap 1: Creative Bootcamp dan Program Tahap 2: Creative Pitch Room. Pada Tahap 1, mahasiswa dilatih oleh para tutor yang professional dan dipersiapkan untuk bisa menampilkan pitch yang maksimal kepada para pengusaha. Kemudian, pada Tahap 2 Mahasiswa akan diberi kesempatan memperagakan hasil pelatihannya selama 3 minggu pada sesi pitch dan akan mendapatkan masukan dan saran terkait bisnisnya dari undangan kehormatan (Pengusaha terpilih) dan penilaian presentasi dari tim mentor.

Event ini akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober2020 hingga ke acara puncak pada tanggal 14 November 2020. Dengan diselenggarakannya event ini, diharapkan agar Binusian dapat semakin menambah pengetahuan dan soft skill sehingga siap dan matang dalam mempresentasikan bisnisnya. Selain itu, melalui Pitch Day, Binusian diharapkan dapat memperoleh masukan dan pandangan mengenai bagaimana bisnis mereka dapat dikembangkan lagi, serta mendapatkan potensial network untuk bisnis mereka kedepannya