Oleh: Mochammad Haldi Widianto

 

Sudah banyaknya penggunaan teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augment Reality) untuk segala jenis aspek, salah satunya digunakannya teknologi VR untuk dunia Kesehatan seperti berikut:

VR biasanya digunakan sebagai hiburan, seperti untuk bermain game atau untuk menonton televisi. VR adalah suatu teknologi visual yang penggunanya akan berhadapan dengan objek yang bersifat virtual atau maya. Objek tersebut akan bergerak secara nyata dan dapat berinteraksi dengan pengguna.

VR banyak digunakan pada era digital ini. Bahkan banyak teknologi yang tercipta dengan memanfaatkan Virtual Reality. Sebuah perusahaan di kota Oxford berhasil mengembangkan Virtual Reality untuk simulasi pelatihan medis untuk melatih para calon pekerja di bidang medis seperti dokter.

VR terkenal dapat memudahkan pekerjaan seseorang, terutama pada tingkat keamanan dari pekerjaan itu sendiri. Nah, melihat keamanan yang dapat ditunjang oleh VR, bidang kedokteran pun ikut serta dalam mengembangkan teknologi ini. Perusahaan yang mencoba dan berinovasi  untuk bidang simulasi VR medis ini adalah Oxford Medical Simulation (OMS) yang berbasis di kota Oxford, Inggris

 

Tahun lalu, rumah sakit di Jerman menggunakan virtual reality untuk praktik pembedahan. Dengan basis perangkat lunak yang dibuat Jualine Speidel, mereka bisa mempelajari anatomi dalam tubuh langsung melalui kacamata virtual reality.

 

Dengan mempelajari anatomi melalui teknologi tersebut, dokter bisa mengetahui bagaimana mereka melakukan operasi. Sebagai contoh, bagaimana jika mengangkat satu organ akan memengaruhi organ lain, apakah akan ikut terangkat juga. Selain itu, mereka bisa melakukan praktik operasi menggunakan model dan kacamata VR.

 

Tidak hanya di dunia kedokteran, virtual reality juga bisa digunakan untuk mengobati gejala psikis yang dialami pasien. Dikutip Dazed, studi dari British Association for Behavioural and Cognitive Psychoterapies menyarankan untuk mencampurkan perilaku cognitive-behavioral therapy (CBT) dengan teknologi virtual reality untuk membantu menyembuhkan gejala kecemasan dalam kehidupan nyata.

 

Sesi dalam VR-CBT tersebut pasien dapat merasakan lingkungan sekitar, seperti trotoar, kafe, atau supermarket. Pasien akan diberikan kuesioner dari sesi tersebut, apakah mereka merasakan kecemasan atau tidak

 

Bagaimana sekarang, menurut kalian apa kegunaan lain dari Virtual Reality ini ??

 

Referensi

https://www.hitekno.com/gadget/2018/08/10/133000/canggih-penggunaan-virtual-reality-dalam-bidang-kesehatan

https://www.smarteye.id/blog/simulasi-vr-medis-untuk-pelatihan/

https://merahputih.com/post/read/canggih-virtual-reality-jadi-terobosan-terbaru-dunia-kedokteran