Abhista Gavriela / 2301848174 / LA02

Marketing Information System atau biasa dikenal dengan Sistem Informasi Pemasaran adalah sistem informasi manajemen yang dirancang untuk mendukung atau membantu pengambilan keputusan dalam pemasaran. Menurut Jobber (2007) Sistem Informasi Pemasaran merupakan sebuah sistem dimana data pemasaran secara resmi dikumpulkan, disimpan, dianalisis, dan didistribusikan kepada manajer sesuai dengan kebutuhan informasi mereka secara teratur. Jadi sistem informasi pemasaran memiliki peran penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produknya. Selain itu dengan sistem informasi ini, perusahaan dapat mengetahui kebutuhan konsumen. Sistem informasi pemasaran ini mendapatkan data dari konsumen melalui observasi dan angket/kuisioner. Observasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • Observasi partisipatif dimana peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti.
  • Observasi Terus Terang atau Tersamar dimana Peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian atau peneliti menyamar.
  • Observasi tak Berstruktur dimana observasi yang tidak berstruktur karena fokus penelitian belum jelas

Sementara kuisioner dapat dikelompokkan menjadi:

  • Kuisioner tertutup, merupakan kuisioner yang pertanyaannya terbatas sehingga responden hanya dapat memilih jawaban yang paling sesuai.
  • Kuisioner terbuka, merupakan kuisioner yang respondennya dapat memberikan jawaban sesuai keinginannya jika pilihan jawaban tidak ada yang sesuai.
  • Kuisioner kombinasi terbuka dan tertutup, merupakan pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.
  • Kuisioner semi terbuka, merupakan kuisioner yang pertanyaan dan jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan sistem informasi pemasaran :

  • Meningkatkan produktivitas
  • Membantu dalam pemilihan keputusan
  • Membantu dalam bidang analisa dan perencanaan

Sistem informasi pemasaran juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:

  • Kesempatan mungkin terlewatkan
  • Data dapat sulit dianalisa setelah beberapa periode waktu

Rencana dan keputusan pemasaran mungkin tidak ditinjau dengan benar