Marketing Information System Konsep, Komponen, dan Keuntungannya

Marketing Information System atau biasa dikenal dengan Sistem Informasi Pemasaran adalah sistem informasi manajemen yang dirancang untuk mendukung atau membantu pengambilan keputusan dalam pemasaran. Menurut Jobber (2007) Sistem Informasi Pemasaran merupakan sebuah sistem di mana data pemasaran secara resmi dikumpulkan, disimpan, dianalisis, dan didistribusikan kepada manajer sesuai dengan kebutuhan informasi mereka secara teratur. 

Jadi sistem informasi pemasaran memiliki peran penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produknya. Selain itu dengan sistem informasi ini, perusahaan dapat mengetahui kebutuhan konsumen. Sistem informasi pemasaran ini mendapatkan data dari konsumen melalui observasi dan angket/kuesioner. Observasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • Observasi partisipatif di mana peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti.
  • Observasi terang atau tersamar di mana peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian atau peneliti menyamar.
  • Observasi tak berstruktur di mana observasi tidak terstruktur karena fokus penelitian belum jelas.

Sementara kuesioner dapat dikelompokkan menjadi:

  • Kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang pertanyaannya terbatas sehingga responden hanya dapat memilih jawaban yang paling sesuai.
  • Kuesioner terbuka, yaitu kuesioner di mana responden dapat memberikan jawaban sesuai keinginannya jika pilihan jawaban tidak ada yang sesuai.
    Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup, yaitu pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.
  • Kuesioner semi terbuka, yaitu kuesioner di mana pertanyaan dan jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.

Komponen Utama Marketing Information System

1. Sumber Data Internal dan Eksternal

Pada marketing information system, data yang diolah bukan hanya berasal dari internal perusahaan seperti penjualan, persediaan, dan laporan keuangan, tetapi juga dari sumber eksternal seperti tren pasar, perilaku konsumen, dan kompetitor.

2. Proses Pengumpulan, Analisis, dan Distribusi

Sistem ini terdiri dari prosedur yang terencana untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi kepada pengambil keputusan pemasaran.

3. Teknologi dan Sistem Pendukung

Komponen teknis seperti perangkat lunak, database, dan antar-muka pengguna (user interface) juga merupakan bagian penting dari marketing information system yang memungkinkan pemrosesan data dan penyampaian informasi yang tepat waktu. 

Manfaat Marketing Information System

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan marketing information system antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas.
  • Membantu dalam pengambilan keputusan.
  • Membantu dalam bidang analisis dan perencanaan.

Ini sesuai dengan hasil kajian yang menyebut bahwa sistem informasi pemasaran dapat menyediakan insights untuk memahami pasar, konsumen, dan kompetisi sehingga keputusan menjadi lebih tepat.

Kelemahan Marketing Information System

Sistem informasi pemasaran juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Kesempatan mungkin terlewatkan karena data tidak disikapi secara waktu nyata.
  • Data dapat sulit dianalisis setelah beberapa periode waktu karena perubahan kondisi pasar.
  • Rencana dan keputusan pemasaran mungkin tidak ditinjau dengan benar atau dilakukan tanpa basis data yang kuat. Hal ini diingatkan dalam literatur bahwa sistem harus tetap diperbaharui agar relevan.

Baca juga: Manfaat dan Kekurangan Marketing Information System

Implementasi Sistem Informasi Pemasaran yang Efektif

Untuk menjadikan marketing information system sebagai alat yang benar-benar mendukung keputusan pemasaran, perusahaan perlu memastikan:

  • Data yang dikumpulkan valid dan relevan dengan kebutuhan informasi manajer pemasaran.
  • Infrastruktur teknologi digital dapat memproses dan menyimpan data secara efektif.
  • Hasil analisis didistribusikan ke pihak yang tepat dalam organisasi agar tindakan dapat diambil dengan cepat.
  • Ada proses evaluasi berkala agar sistem tetap adaptif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.

Ingin Menjadi Pengambil Keputusan yang Cerdas di Dunia Pemasaran? Yuk, Kuliah di Creativepreneurship BINUS @Bandung

Dengan memahami bahwa marketing information system adalah landasan penting bagi strategi pemasaran yang efektif dan berbasis data, Anda semakin siap berada di garis depan inovasi bisnis. Jika Anda tertarik mendalami dunia pemasaran digital, manajemen data pemasaran, dan kreativitas bisnis, jurusan Creativepreneurship di BINUS @Bandung adalah pilihan yang tepat. Di sana Anda akan belajar bagaimana merancang sistem pemasaran modern, menganalisis data pasar, dan menciptakan peluang usaha kreatif berbasis informasi.

Penulis: Abhista Gavriela / 2301848174 / LA02