Marketing intelligence atau kecerdasan pemasaran artinya kemampuan dalam pengumpulan dan analisa data sebagai upaya untuk melakukan pengambilan suatu keputusan. Dalam arti yang lebih luas, marketing intelligence adalah kemampuan mengambil informasi yang relevan dengan “pasar” yang sedang atau akan dimasuki. Dalam prakteknya hal ini termasuk pengumpulan, analisa dan penyebaran informasi.

Menurut seorang tokoh kecerdasan ini meliputi 4 bagian utama diantara lain adalah kecerdasan pesaing, kecerdasan produk, pemahaman pasar dan pemahaman pelanggan.

Marketing Intelligence pun memiliki beberapa bagian, seperti: Competitor Intelligence, Product Intelligence, Market Understanding dan Customer Understanding. Contoh dari Product Intelligence adalah seseorang mengetahui bahwa pesaingnya memberikan harga pada barang mereka dibawah harga normal (Product Intelligence). Selain itu perusahaan seseorang ini juga ingin mengganti produk lama dengan produk yang baru (Product Intelligence) agar harga yang diberlakukan oleh pesaing tidak berarti apa-apa.

Selanjutnya adalah contoh dari Competitor Intelligence,ketika informasi ini dikombinasikan dengan pengetahuan mengenai perusahaan, ini menjadi tantangan bagi CEO untuk mengembangkan pangsa pasar (Competitor Intelligence) dan mereka memiliki tujuan dan strategi baru untuk dapat memasuki segmen lainnya (Competitor Intelligence). Informasi tersebut menjadi lebih bernilai dan memiliki value.

Lalu selain hal-hal diatas untuk melakukan pengambilan sebuah keputusasn diperlukan adanya market research yang mendalam terkait pasar dan segmen pelanggan. Selain itu juga kita harus mengetahui apa saja ketertarikan pelanggan dan apa yang sedang menjadi trend di pasaran dengan begitu akan memudahkan kita dalam menentukan suatu strategi (Market dan Customer Understanding).

 

Cara Memaksimalkan Kecerdasan

Dalam suatu artikel yang telah saya baca, didalamnya disebutkan bahwa marketing akan berjalan dengan baik jika dilakukan dengan cara melakukan kerja sama. Dengan pihak yang sesuai untuk diajak kerja sama maka akan dapat menghasilkan hasil yang sesuai dan juga maksimal. Hal inilah yang disebut tim marketing intelligence.

Bagaimana caranya menciptaka suatu tim marketing intelligence yang baik? Berikut, terdapat 4 hal utama untuk menciptakan sebuah tim marketing intelligence yang baik

  1. Sumber data dan Sumber Lapangan

Dengan memiliki data akurat dan berasal langsung dari lapangan akan memberikan gambaran yang jelas. Hal ini didapat dengan mengerahkan seluruh tim menjadi pengumpul data yang sangat luas.

 

  1. Kemampuan menganalisa dan mengambil informasi dari data

Data yang terkumpul tidak akan bermanfaat apa – apa. Tapi setelah dilakukan analisa dan pengumpulan informasi terkait pasar dari berbagai data tadi, maka data tersebut akan sangat bermanfaat terutama dalam pengambilan keputusan.

  1. Teknologi dan wadah untuk menyebarkan informasi

Setelah mendapatkan informasi yang akurat sangat penting untuk menyebarkan info tersebut ke bagian yang bersangkutan agar dapat membantu eksekusi tindakan, terutama tindakan  yang berkaitan dengan pesaing anda.

  1. Dukungan dan akses ke “petinggi”

Tanpa adanya dukungan dari petinggi yang membuat keputusan apa yang dilakukan oleh tim intelejen marketing hanya akan kurang berdampak. Karena itu dalam tim harus ada dukungan baik itu melalui infrastruktur maupun moral dari atasan.

 

Kesimpulannya untuk membentuk tim marketing intelligence yang sangat baik maka diperlukan sebuah kepercayaan dan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Tapi semuanya dapat dilakukan secara bertahap dari awal sehingga ketika pada waktunya tim ini dapat menjadi aset yang penting bagi perkembangan perusahaan tersebut.

 

Oleh : Ishak Budiman – 2301960964