Oleh: Mochammad Haldi Widianto

AR (Augmented Reality) digunakan untuk berbagai bidang industri salah satunya digunakan untuk kepentingan marketing, seperti pada gambar dibawah

https://www.youtube.com/watch?v=QFu6ARnc2-Y

Augmented Reality benar-benar telah mendominasi di bidang marketing dalam mempromosikan produk-produk. Tidak percaya? Dalam beberapa minggu terakhir, kita bisa melihat beberapa bukti nyata dari pemanfaatan augmented reality dalam mempromosikan acara di dunia hiburan.

 

Contohnya dalam bisnis perfilman, Disney / Pixar dan Universal Studios telah menggunakan beberapa platform AR untuk menarik perhatian dari para pecinta film yang merupakan pangsa pasar terbaik mereka. Masih belum cukup? Contoh lainnya bisa kita lihat dalam bidang olahraga, Fox mensponsori pengalaman augmented reality untuk mendongkrak siaran pertandingan mendebarkan antara Spanyol dan Portugal di Piala Dunia FIFA.

https://www.youtube.com/watch?v=o7zh0tDzK2A

 

Tak kalah dengan VR , AR pun dapat digunakan untuk sarana pembuatan bangunan, sehingga pelanggan tidakperlu lagi repot repot melihat sudut-sudut kecil dari mockup bangunan di mall-mall besar, cukup dengan konfigurasi lahan dengan kacamata khusus

 

Keuntungan lain diambil oleh developer, developer tidak perlu repot membawa mockup mockup besar dan khawatir rusak, cukup dengan membawa lahan seadanya dan kacamata khusus AR. Selain itu AR lebih out of the box dan akan meningkatkan ketertarikan terhadap sesuatu yang baru

https://www.youtube.com/watch?v=e0uSe-PiATg

 

Referensi

https://www.kompasiana.com/duduipok/5b3b1e87ab12ae2b5e00b882/augmented-reality-untuk-marketing-media-pemasaran-kekinian-wajib-untuk-kesuksesan-bisnis-anda