By: Arvin Rizki A, Azhar Ashhafa Alkautsar, Faldi Sugih B.

Aplikasi ini dirancang sebagai aplikasi MR karena dengan begitu user bisa merasakan visual dan physics atau berinteraksi. User yang berada dirumah yang seharusnya tidak berada di kebun binatang, bisa memberi makan hewan-hewan disana. Dengan cara, pada saat user menggunakan Headgear dan controller tentunya, memasuki alam maya dan melihat hewan secara langsung, disediakan berbagai pilihan makanan bagi hewan-hewan tersebut.

 Pasti anda berpikir “apakah bisa memberi makan dengan makanan yang tidak asli?” nah kami punya jawabannya untuk ini, begini sebelum menggunakan aplikasi ini anda diminta untuk membuat akun. Yang bisa “Top-Up” sehingga bisa membeli dan memberi makan hewan-hewan yang ada disana. Kami menggunakan animasi ketika memberi makan, dengan begitu kami juga menggunakan teknik yang sering disebut “FULL-Immersive”, sehingga seolah hewan tersebut sudah memakannya, tetapi nyatanya para penjaga disana yang memberinya makanan. Mungkin nantinya User bisa berinteraksi dengan User lainnya secara online, selain adanya NPC(Non-Playable Character).

            User juga bisa berkeliling sambil melihat lingkungan yang terakhir di update dan melihat berbagai macam satwa disana. Dengan teknik Pemrosesan “RealTime Rendering” yang lebih tepatnya teknik “Scanline Rendering” membuat animasi terlihat halus bisa sampai 60 fps.

            Di aplikasi ini, 3 indera manusia harus digunakan, dan bisa dikategorikan sebagai aplikasi yang ber-Tangible, yaitu :

            Audio = Suara Hewan, Suara kerumunan pengunjung dsb.

            Visual = Keadaan lingkungan kebun binatang dsb.

            Feel    = Dengan adanya proses pemberian makanan.

            Selain bisa melihat keadaan kebun binatang beserta hewannya, sebagai User juga bisa meng-customize User masing-masing, bisa mengubah baju, celana, sepatu, gaya rambut, warna kulit, dll.

Berikut ini desain dan rancangan dari virtual zoo: