By: Bima Dwiananto, Kevin Nathanel D, Rahadian Hargyo P

Pada hari Selasa, tanggal 19 November 2019, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bina Nusantara Bandung mengadakan field trip di Jakarta, tepatnya di Tokopedia Tower dan juga Universitas Bina Nusantara Kemanggisan. Kami dikumpulkan pada pukul 04.30, dan berangkat pukul 05.30. Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam. Pertama, kami langsung menuju ke Tokopedia Tower. Kami mengumpulkan KTP dan mendapatkan kartu akses untuk memasuki tempat seminar diadakan, tepatnya pada lantai 52. Gedung ini memiliki 53 lantai, dimana lantai teratas yaitu ruang pertemuan. Pembicara hebat dalam seminar ini ada dua, yaitu Kak Yusin yang bekerja sebagai Organization

Development Senior Lead dan Kak Timothy Yusian yang bekerja sebagai Senior Software Engineering. Pada awal tahun 2016, Tokopedia hanya memiliki pegawai sebanyak 300 karyawan saja. Hal ini berbeda jauh dengan tahun 2019, dimana Tokopedia memiliki pegawai hingga 4700 karyawan. Alasan Tokopedia hanya ada di Indonesia adalah karena Tokopedia ingin berbakti dengan mengembangkan ekonomi bangsa Indonesia. Dalam penjelasan Bapak Yusin, dijelaskan juga bahwa baru 91% warga Indonesia yang memiliki telepon genggam, 64% menggunakan internet, 49% memiliki rekening atau tabungan di bank, dan ternyata baru 5% perbelanjaan atau aktivitas jual beli berdasarkan online atau e-commerce.

Berdasarkan penuturan dari Kak Timothy, Tokopedia memiliki visi untuk membangun lingkungan super. Sedangkan misinya adalah belanja demokratis melalui teknologi. Hal yang unik dari Tokopedia adalah Tokopedia berperan dalam 1% perekonomian yang ada di Indonesia, sedangkan Bali yang merupakan salah satu tempat wisata terbaik memiliki peran 1,6% perekonomian Indonesia. Setelah itu kami berfoto di venue seminar lalu makan siang. Disana juga, kami diajak berkeliling lantai itu. Disitu kami dipandu oleh kakak karyawan disitu. Kami diajak berkeliling melihat-lihat ruangan kerja disana, mulai dari meeting room disana, ruang kerja para karyawan, tempat olahraga para karyawan, tempat kedap suara karyawan, napping room karyawan, sampai arcade tempat karyawan bermain simulasi balapan dan tempat biliar.