Brainstorming Dan Mind Mapping Sebagai Bagian Dari Pemecahan Visual
Brainstorming dalam Proses Pencarian Ide Kreatif: Implementasi di Jurusan Desain Komunikasi Visual BINUS@Bandung
Brainstorming sangat dibutuhkan dalam proses pencarian ide kreatif. Hal ini diimplementasikan dalam kegiatan di jurusan Desain Komunikasi Visual BINUS@Bandung. Dalam mata kuliah studio Desain Komunikasi Visual 1 semester dua, mahasiswa angkatan 2021 melakukan brainstorming. Strategi ini diperlukan untuk mencari makna konotatif dari objek utama yang telah ditentukan.
Proses pertama yang dilakukan adalah pembagian kelompok, dalam satu kelas dibagi menjadi delapan kelompok. Setiap kelompok memiliki objek utama yang berbeda-beda, contohnya sebuah kelompok yang terdiri dari lima orang mendapatkan objek utama yaitu buah jeruk. Dari kata jeruk setiap mahasiswa harus memikirkan sebanyak-banyaknya kata kunci yang berhubungan. Lalu kata kunci itu dituliskan pada secarik kertas dan ditempelkan diselembar kertas besar.
Setelah  puluhan kata kunci dihasilkan, masuk pada proses selanjutnya yaitu mahasiswa harus mereduksi kata-kata kunci yang kurang berhubungan dengan objek utama. Itulah Brainstorming yang dilakukan mahasiswa Desain Komunikasi Visual BINUS@Bandung angkatan 2021.
Baca Juga: Seni dan Budaya Urban
Proses berikutnya adalah mengubah hasil brainstorming dalam bentuk mind map. Proses yang dilakukan yaitu membuat mind map visual dengan menggambarkan buah sebagai objek utama di tengah kertas dan menghubungkannya dengan kata kunci yang sudah dipilih sebelumnya. Kata-kata kunci yang sudah dipilih tersebut digambarkan/divisualisasikan. Objek utama dihubungkan menggunakan garis-garis bantu yang bisa dibuat dalam bentuk apapun.
Comments :