PENGKAYAAN RISET ERGONOMI DALAM HYBRID ERGONOMICS WORKSHOP 2021: ADVANCED TOOLS IN COGNITIVE ERGONOMICS
Dr. Rachmi Kumala Widyasari, S.T., M.Ds.
D6081
Acara Hybrid Ergonomics Worksop 2021: Advanced Tools In Cognitive Ergonomics
Tanggal 3 Desember 2021 telah berlangsung Hybrid Ergonomics Workshop: Advance Tools in Cognitive Ergonomic yang diadakan oleh Pusat Studi Ergonomi Universitas Parahyangan bekerjasama dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia Korwil Jawa Barat. Workshop ini berlangsung secara luring dan daring melalui aplikasi Zoom. Workshop luring mengambil tempat di Jasmine Ballroom Hotel Pullman Grand Central Bandung. Workshop ini menghadirkan empat narasumber yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Nara sumber pertama adalah Dr. Ir. Thedy Yogasara, ST., M. EngSc. dari Fakultas Teknik Industri Universitas Parahyangan Bandung sekaligus sebagai Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia Korwil Jawa Barat.
Turut serta sebagai moderator sesi pertama adalah Dr. Rachmi Kumala Widyasari, S.T., M.Ds. dari Program Studi Interior Binus Bandung sekaligus sebagai perwakilan dari Perhimpunan Ergonomi Indonesia Korwil Jawa Barat. Bapak Thedy Yogasara membawakan materi mengenai Cognitive Ergonomics Research Using Eye Tracking yaitu bagaimana penggunaan alat eye tracker pada penelitian ergonomi berbasis visual. Usai paparan materi maka aktivitas dilanjutkan oleh demonstrasi penggunaan alat eye tracker dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Baca Juga: Hard Attribute dalam Brand Part 2
Materi pada sesi kedua disampaikan oleh ibu Clara Theresia, S.T., M.T. dari Universitas Parahyangan Bandung mengenai Fatigue Measurement using EEG, GSR and PVT. Sedangkan pemateri berikutnya adalah Dino Caesaron, S.T., M.T., Ph.D. dari Telkom University yang membawakan materi tentang User’s Performance Interactions in Immersive Virtual Environments. Dan sebagai penutup, materi terakhir dibawakan oleh Prof. Dr. Adalberto L. Simeone dari Department of Computer Science, KU Leuven, Belgia. Prof Adalberto memaparkan materi sekalgius membuka wacana kita mengenai fenomena virtual reality dengan materi yang berjudul From Virtual Reality to Cross Reality: Bringing Multiple Realities Together.
Pembukaan sesi pertama oleh moderator, Dr. Rachmi Kumala Widyasari, S.T., M.Ds. dari BINUS Bandung
Alat Eye Tracker dan Virtual Reality Berguna untuk Penelitian Berbasis Virtual
Alat eye tracker dan virtual reality sangat erat kaitannya dengan penelitian berbasis visual sehingga dapat memperkaya penelitian di bidang ergonomi dan desain. Dengan menggunakan alat eye tracker, pergerakan bola mata seseorang dapat diobservasi. Dalam sebuah Riset yang telah dilakukan dengan pemanfaatan teknologi eye tracker, peneliti dapat mengobservasi pergerakan bola mata seseorang ketika melihat display produk pada sebuah retail. Hasil dari riset ini nantinya dapat berupa masukan terhadap desain display produk sesuai dengan Point Of Purchase. Penggunaan alat virtual reality dan pengaplikasiannya pada riset dapat membantu khususnya pada mata kuliah yang sedang berkembang di Desain Interior Binus Bandung yaitu Virtual Reality in Interior Design. Semoga kerjasama antara BINUS, Perhimpunan Ergonomi Indonesia dan Pusat Studi Ergonomi UNPAR dapat berlanjut ke tahap implementasi dan lingkup kolaborasi riset bersama.
Demontrasi alat eye tracker setelah pemaparan materi oleh Dr. Ir. Thedy Yogasara, ST., M. EngSc. dari Fakultas Teknik Industri Universitas Parahyangan Bandung
Comments :