Korea Selatan menjadi salah satu target bagi Negara Indonesia untuk melakukan pengiriman barang dan jasa. Negara Indonesia telah bergabung dalam program promosi kemitraan antara ASEAN dan Korea Selatan, yang dimana Indonesia merupakan salah satu anggota dari ASEAN. Program promosi tersebut sangat di harapkan bagi pemerintah Indonesia agar pertumbuhan perdangan Indonesia dapat mengalami pertumbuhan. Menurut PEN Kementrian Perdagangan Dody Edward, promosi tersebut dapat membuat perdaganganyang saling menguntungkan antara kedua pihak, baik Indonesia, maupun Korea Selatan.Di pertemuan tahunan Council Director ASEAN korea Centre ke-12, pertemuan tersebut di hadiri oleh 10 negara, salah satunya Indonesia.

Di pertemuan tersebut, Dody menjelaskan beberapa strategi – strategi  yang dapat di lakukan agar kerjasama yang di lakukan oleh ASEAN tersebut saling mendapatkan manfaat – manfaat. Baik manfaat dalam perdagangan konsumsi, adanya peluang bisnis dalam sector industry berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan juga adanya pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang akan didukung. Sektor-sektor di Indonesia seperti akses pasar produk kosmetikl makanan olahan, furniture, produk jasa kreatif (animasi, film), kekayaan intelektual, dan kreasi local pun menjadi  perhatian Indonesia untuk di Kembangan dalam kerangka kerja sama yang akan di lakukan ASEAN, dan juga Korea Selatan.

Sumber daya Indonesia yang melimpah, bahan baku yang beragam dan berlimpah di Indonesia pun ingin Indonesia ingin Indonesia manfaatkan kepada Korea Selatan, dengan cara menawarkan kemungkinan ataupun peluang agar Indoensia dapat menjadi bagian dalam supply chain industry kosmetik Korea Selatan, dengan bahan baku sumber daya Indonesia. Indonesia sedang fokus untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia dengan berbagai cara, dengan cara memanfaatkan seluruh potensi yang Indonesia miliki. Hal tersebut merupakan langkah optimis pemerintah Indonesia untuk menghadapi situasi perekonomian yang sedang tidak menentu. Seperti sekarang, adanya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Perang Dagang antara kedua belah negara tersebut terus berlanjut, belum lagi pandemic yang sedang mengintai banyak negara, yaitu COVID-19

Resource : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4912207/ri-mau-genjot-ekspor-ke-korea-selatan-ini-peluangnya