Belakangan ini cryptocurrency atau kripto menjadi populer sebagai salah satu instrumen investasi, terlepas dari berbagai kontroversi yang mengikutinya. Popularitas kripto meningkat pesat sejak milyuner terkenal, Elon Musk, kerap mencuitkan tentang kripto di akun twitternya. Maka tak heran jika banyak yang berbondong-bondong ingin berinvestasi di mata uang kripto ini. Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa mata uang kripto ini sangat berfluktuatif sehingga resiko kehilangan dana akan sangat tinggi. Berikut ini beberapa tips bagi pemula yang ingin memasuki pasar mata uang kripto.

  1. Cari Media Exchange yang Tepat

Keamanan dana investasi kita sangat bergantung pada pemilihan media exchange. Pilihlah media exchange yang terdaftar di Bappebti. Anda bisa mencarinya di laman cnbcindonesia.com, berikut ini https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210219124446-37-224633/ini-daftar-13-pedagang-aset-kripto-tercatat-resmi-bappebti

  1. Pelajari Analisis Teknikal

Membaca pergerakan mata uang kripto bisa dilakukan dengan menganalisis secara teknikal dari grafik pergerakan. Akan tetapi perlu diingat, tidak ada teknik yang benar-benar akurat untuk membaca arah pergerakannya. Meskipun demikian, menganalisis dahulu sebelum membeli tetap lebih baik daripada tidak menganalisis sama sekali.

  1. Pelajari Mata Uangnya.

Ada banyak pilihan mata uang kripto di pasar kripto, bukan hanya Bitcoin saja. Akan tetapi ada juga mata uang kripto lainnya seperti BNB, ADA, bahkan ada mata uang dengan nama klub sepak bola di Italia. Pelajari seberapa besar market cap nya, sebagai contoh market cap terbesar adalah bitcoin. Pelajari juga kegunaan koin tersebut, apa kelebihannya, dan sebagainya.

Demikian tips untuk mulai berinvestasi di pasar kripto. Penulis bukan seorang financial advisor dan artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli.

Penulis: Ivan Diryana Sudirman.