Terdapat berbagai macam perusahaan di dunia ini yang telah beroperasi. Namun dari sekian banyak perusahaan tersebut kita perlu mengenali kategori bisnis beserta karakter dan stylenya, berikut ini penjelasannya:

1. Bisnis Komoditi

Tujuan dari bisnis ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar atau fundamental manusia, seperti beras, gula, minyak goreng, garam, telor, daging, susu, bawang, merica, jahe, daun salam dll dll

Produknya disebut produk KOMODITI diambil langsung dari petani, pengepul tanpa perlu proses tambahan apa-apa. Kemasan dari produk ini berfungsi sebagai wadah untuk dibawa setelah transaksi.

2. Bisnis Generik

Bisnis generik ini pada hakikatnya produknya sama seperti komoditi hanya saja diberikan merek, logo, label, dan packaging dimana hal tersebut berfungsi sebagai penanda bagi penjual atau identitas produk dimata pembeli. Produknya disebut produk generik yang sama persis, mirip, tidak ada perbedaan dengan produk pesaingnya.

3. Bisnis Nilai Tambah

Bisnis Nilai Tambah produknya diberi tambahan fisik seperti fitur atau non fisik berupa layanan yang diharapkan konsumen sehingga produknya disebut produk expected. Contoh dari bisnis nilai tambah yaitu seperti bisnis kos-kosan yang ditambah AC.

4. Bisnis Augmented

Bisnis augmented pada hakikatnya menjual assecories produk utamanya yang awalnya hanya jadi ‘fitur lebih’ sekarang dijual terpisah. Contohnya kamera parkir untuk mobil.

5. Bisnis Potential

Bisnis potential yaitu bisnis yang jualan produknya dibuat untuk masa depan. Produk hasil inovasinya menggantikan produk lama. Produknya disebut produk potential karena relevan untuk masa 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Contohnya yaitu mobil listrik