Masyarakat Indonesia senang sekali mengikuti trend, tidak hanya soal pakaian tapi juga soal olahraga. Ada beberapa olahraga yang pernah ‘nge-trend’ di masyarakat kita. Olahraga lari pernah menjadi trend dan mendorong penjualan sepatu lari serta berbagai macam perlengkapan berlari lainnya. Belakangan sepeda sudah menjadi trend di masyarakat kita dan kini mulai memperlihatkan tanda-tanda trend tersebut akan menurun.

Dilansir dari cnbcindonesia.com, menurut Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) terjadi penurunan harga sepeda, khususnya sepeda lipat hingga 20%-30%. Hal ini terjadi diperkirakan karena trend bersepeda mulai menurun sehingga menimbulkan oversupply. Para produsen sepeda akhirnya harus mencari jalan keluar dengan mengekspor produknya ke luar negeri seperti ke China. Cara lain untuk mengatasi oversupply ini adalah dengan menekan harga jual. Penurunan harga jual ini dapat diamati pula di berbagai toko online, seperti yang dipantau oleh cnbcindonesia.com.

Artinya apa? Jika benar trend sepeda mulai menurun, artinya akan muncul trend baru lagi. Bagi seorang pengusaha tentunya ini adalah peluang baru. Entah apa yang akan menjadi trend selanjutnya, namun peluang bisnis akan muncul disana. Jadi siapkan modal anda, pasang mata dan telinga, amati perkembangan yang terjadi di masyarakat, karena peluang dapat muncul darimana saja.

Penulis: Ivan Diryana

Referensi: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210605070344-4-250762/booming-sepeda-susut-terjadi-over-supply-harga-terjun-bebas