Episode 1

Kata “media” berasal dari bahasa latin yaitu “medium” yang berarti “perantara” atau “pengantar”. Sedangkan menurut istilah media berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat atau perantara untuk mencapai tujuan tertentu. Media juga merupakan penyalur pesan atau informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan tersebut. Media Televisi adalah sebuah media untuk sarana menghibur diri di saat kita lagi ada masalah atau lagi penat karena acara yang ada di media televisi banyak acara hiburan seperi komedi, musik dll. Televisi saat ini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi, dibandingkan menghabiskan waktu mengobrol Bersama keluarganya, Siaran televisi adalah pemancaran sinyal listrik yang membawa muatan gambar proyeksi yang terbentuk pada sistem lensa dan suara. Menurut Peter Herford, setiap stasiun televisi dapat menayangkan beberapa acara hiburan seperti, film, musik, kuis, talk show, dan sebagainnya.

Fungsi Media Televisi

Pada dasarnya media televisi merupakan alat atau media massa elektronik yang digunakan oleh pemilik atau pemanfaat untuk memperoleh sejumlah informasi,hiburan,pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan undang – undang penyiaran nomor 24 1997, BAB II pasal 5 berbunyi : “penyiaran mempunyai fungsi sebagai media informasi dan penerangan, pendidikan dan hiburan, yang memperkuat ideology, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan”. Banyak acara yang disajikan oleh stasiun Media televisi, diantaranya mengenai sajian kebudayaan bangsa Indonesia, sehingga 5 hal ini dapat menarik minat penontonnya untuk lebih mencintai kebudayaan bangsa sendiri, sebagai salah satu warisan bangsa yang perlu dilestarikan. Dari uraian diatas, dapat dideskripsikan bahwa fungsi media televisi secara umum sangat baik karena memliliki fungsi sebagai berikut :

  1. Media informasi dan penerangan
  2. Media pendidikan dan hiburan
  3. Media untuk memperkuat ideology, politik, ekonomi, sosial budaya
  4. Media pertahanan dan keamana

Pesatnya perkembangan media sosial kini semua orang seperti bisa memilih media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, lain dengan media jaringan internet kita bisa mengakses situs apaun yang ada,jaringan internet bahkan dapat mengakses lambat sekalipun. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model konten lainnya.

Konten Media Televisi

Konten media merupakan berbagai segala bentuk konten atau isi dalam sebuah media di dunia teknologi yang ada pada saat ini, yaitu salah satunya televisi. Merencanakan sebuah produksi konten televisi, seorang produser professional akan dihadapkan pada lima hal yang mendalam, yaitu :

  1. Materi Produksi
  2. Sarana Produksi ( Equipment )
  3. Biaya Produksi ( Financial )
  4. Organisasi pelaksanaan Produksi
  5. Tahapan Pelaksanaan Produksi

Melalui perencanaan akan membuat proses produksi menjadi mudah dan efisien. Menurut Gerald Millerson standard operation procedure (SOP) dalam tahapan produksi terbagi menjadi 3, yaitu:

1.Pra Produksi

Sebuah tahapan awal perencanaan dan persiapan dari rangkaian produksi meliputi seperti menemukan ide dan gagasan, pembuatan naskah dan melakukan riset, Perencanaan teknis, seperti pemilihan kamera, grafis, budgeting, casting, penyempurnaan naskah, membuat rehearsal script, Run Trough atau dimana rehearsal dilakukan di studio sesuai urutan naskah.

2.Produksi

Tahapan produksi merupakan upaya merubah bentuk naskah menjadi bentuk audio visual. Segala bentuk proses kreatif yang telah dimatangkan dalam tahap pra produksi, dituangkan dalam tahap produksi

3.Pasca Produksi ( Apabila dilakukan proses Taping)

Merupakan tahap akhir dimana proses editing dilakukan. Editing dilakukan untuk Menyusun gambar agar cerita padu dan sesuai dengan konsep naskah.

Selanjutnya di episode 2