Kita sering mendengar bahwa berbisnis itu dimulai dari bakat yang diturunkan, istilahnya ada darah pengusaha yang mengalir dalam diri pengusaha. Apakah pernyataan tersebut benar? Mari kita buktiksan. Jika benar darah pengusaha itu nyata, maka saat kita dating ke PMI, kita bisa minta di transfuse darah pengusaha. Apakah ada? Tentu kita akan ditertawakan oleh banyak orang. Sudah terbukti ya bahwa darah pengusaha itu hanya mitos. Lalu pertanyaan berikutnya adalah kalua bukan bakat, jadi apa yang bisa membuat seseorang sukses berbisnis?

Jawabannya sederhana, yaitu seorang pengusaha atau pebisnis harus mampu melihat peluang untuk dapat menyelesaikan sebuah masalah di pasar (baca memahami keinginan pasar) dan mewujudkannya dalam value yang tercermin dari produk atau jasa yang dibuat. Untuk dapat lebih dalam memahami pasar maka dapat kita mulai dengan sebuah pendekatan yang dikenal dengan value proposition canvas.