Part 1

[Alkuturasi Budaya yang Masuk Lewat Perdagangan]

 

Waktu yang terus berjalan juga memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya interior yang dipengaruhi beberepa situasi berikut;

– Alkuturasi Budaya yang Masuk Lewat Perdagangan.

Setelah adanya perbaikan terhadap system transportasi dan komunikasi, Perdagangan antar negara telah diberikan kemungkinan untuk diperluasnya jaringan komoditas perdagangan.

Disaat bangsa Cina bermigrasi ke beberapa daerah di Asia, mereka membawa pula gaya interior mereka. Sejarah mencatat bahwa hubungan perdagangan sudah ada antara Cina dan Indonesia sejak abad ke-5. Marco Polo menyebutkan tentang adanya komunitas bangsa Cina yang dikelilingi benteng pertahanan pada akhir abad ke-13. Sebagian dari mereka dating dari Cina Selatan. Arsitektur dan Interior Cina Selatan telah ditandai sebagai pengaruh yang kuat seiring dengan pertumbuhan daerah bisnis Cina di Asia Tenggara dengan spesifikasi gaya tua rumah took.

Untuk periode yang sangat lama perdagangan tradisional yang mempunyai misi perlahan beralih ke perdagangan modern yang sudah difungsikan murni sebagai komoditi tanpa misi-misi khusus kemudian ditambah lagi dengan media-media promosi yang sangat efektif dan harga yang kompetitif.

Sebagai identitas budaya yang cukup meyita perhatian dunia, berbagai budaya yang ada di tanah ari Indonesia telah menjadi pilihan banyak sekali orang yang merindukan suasana hidup yang etnis eksotis. Permintaan akan desain dan produk Arsitektur maupun Interior lain yang mengangkat nama Indonesia akhirnya menjadi satu fakta yang tidak bisa dipungkiri.

Permintaan yang muncul juga dalam berbagai level, mulai dari sekedar konsultasi mengenai konsep, dibuatkan copy mentah-mentah subuah desain Arsitektur yang terlihat

indah sebagai contoh di Bali untuk diboyong ke negara lain, Perdagangan elemen aksesoris dan elemen Interior, hingga permintaan bangunan-bangunan knock-down, untuk dikirim ke negara lain melalui container laut, yang tak jarang juga disusul dengan pemberangkatan para tukang dari Bali untuk membangun dilokasi yang dituju.

Sebagai tanda dari perubahan ini adalah minat perdagangan. Minat masyarakat untuk menjadikan Arsitektur dan Interior sebagai komoditi niaga.

–donimorika, dosen desain interior binus@bandung /arsitek & interior-