Virtual Reality untuk Digital UX dan Pembelajaran Interaktif pada situs bersejarah
Oleh: Mochammad Haldi Widianto
Teknologi virtual reality (VR) telah diterapkan dan berhasil di berbagai bidang, seperti perangkat seluler dan elektronik yang dapat dikenakan telah menjadi produk komersial yang populer. Dalam studi percontohan, dilakukan penerapan teknologi VR dengan langkah-langkah untuk merekonstruksi situs bersejarah (mis., situs bersejarah yang ada di Stasiun kereta api Taiwan) untuk mengembangkan sistem simulasi VR. Teknologi ini juga menyediakan lingkungan yang interaktif bagi pengguna untuk mengalami dan menghargai stasiun kereta api bersejarah dan kereta api budaya. 70 peserta terlibat dalam pengujian pengalaman pengguna untuk memverifikasi apakah sistem simulasi VR dapat memastikan kegunaan dan meningkatkan kepuasan pengguna.
https://edorusyanto.wordpress.com/2012/11/04/begini-nih-pertama-kali-naik-kereta-di-taiwan-bagian-2/
Dalam beberapa tahun terakhir, kasusnya dibuat di kebudayaan kereta api Taiwan. Apalagi tren pelestarian budaya selanjutnya menginspirasi masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan budaya kereta api tradisional. Sebagai kereta api bersejarah Taiwan timur, stasiun membanggakan ini sangat bermakna, signifikan dan penuh historis. Mengingat beberapa situs bersejarah Stasiun kereta api Taiwan tidak ada lagi, itu adalah tugas yang sulit untuk membuat tampilan bangunan ini memungkinkan orang untuk melakukannya secara alami. Tugas itu juga melibatkan aplikasi efektif teknologi baru.
Oleh karena itu, dalam studi percontohan ini, menerapkan teknologi VR dalam merekonstruksi situs bersejarah untuk mengembangkan sistem simulasi VR yang menyediakan lingkungan interaktif bagi pengguna dan budaya kereta api. Selain itu, untuk UX dilakukan pengujian dengan cara memverifikasi apakah sistem simulasi VR dapat memastikan kegunaan dan meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna
Sketsa pembuatan VR
Dalam studi percobaannya, yang telah menerapkan teknologi VR untuk mengembangkan sistem simulasi agar merekonstruksi stasiun kereta bersejarah timur Taiwan. 70 peserta diikutsertakan merupakan direkrut untuk melakukan pengujian pengalaman pengguna dan memverifikasi apakah VR sistem simulasi dapat memastikan kegunaan dan meningkatkan kepuasan pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem simulasi VR berkontribusi pada kepuasan interaksi dan operasi yang efisiensi. Selain itu, para peserta merasakan VR merupakan sistem simulasi lebih baik dari pada sistem tradisional
Referensi
Fanfan Chen, Yang-Cheng Lin, Jen-Wei Chien, Cheng-En Tsai ” Virtual Reality for Digital User Experience and Interactive Learning Based on User Satisfaction: A Pilot Study, “ 2016 International Conference on Computational Science and Computational Intelligence
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1163978-as-jual-108-tank-dan-250-rudal-ke-taiwan-china-meradang
Comments :