Bangun Data Perusahaan Sedari Awal!
Evania Natasha Sanjaya | LA02 | 2301851004
DATA merupakan sekumpulan fakta atau juga keterangan-keterangan dari suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan dan pencarian ke sumber-sumber tertentu. Data yang diperoleh tersebut dapat menjadi sebuah anggapan ataupun fakta dikarenakan data tersebut belum diolah lebih lanjut. Setelah diolah melalui penelitian atau percobaan, maka suatu data tersebut dapat menjadi bentuk yang lebih kompleks seperti suatu database, informasi, atau juga bahkan suatu solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Data memiliki banyak fungsi yang sangat berperan penting dalam berjalannya suatu bisnis. Dalam membuat suatu keputusan terbaik untuk memecahkan masalah yang ada, kita harus terlebih dahulu memperhatikan seluruh data yang berhubungan dengan masalah tersebut. Maka dari itu hal ini menunjukan data menjadi suatu dasar dalam menentukan suatu keputusan, perencanaan dan penelitian. Data sering dijadikan acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas. Dari berbagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, di akhir kegiatan tersebut data dijadikan sebagai bahan untuk evaluasi perusahaan. Sebuah data itu dapat diibaratkan sebagai dasar dalam perencanaan atau riwayat segala tindakan yang sudah atau telah dilakukan. Inilah alasan mengapa segala aspek dalam berjalannya bisnis selalu melibatkan data.
Dikarenakan banyaknya data disegala aspek, maka data dikelompokan menjadi beberapa kategori. Berdasarkan sumbernya, dibagi menjadi primer dan sekunder. Data primer disebut juga sebagai data asli, hal ini dikarenakan data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung dari sumber utama yang merupakan objek penelitian. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada, seperti buku, jurnal, dll. Selain berdasarkan sumbernya, data juga dikelompokan berdasarkan sifatnya yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif biasanya berbentuk pernyataan verbal, gambar, dan simbol. Sedangkan data kuantitatif lebih mengarah kepada pernyataan yang berbentuk angka/nominal. Kemudian pengelompokan data juga dibagi berdasarkan waktu pengambilannya menjadi data yang dikumpulkan secara berkala dan data yang terkumpul pada waktu tertentu (Cross Section). Data berkala biasanya merupakan aktivitas dari survey penduduk dalam setiap akhir tahunnya, sedangkan data cross section contohnya seperti data ujian siswa yang didapatkan setelah waktu ujian selesai dilaksanakan.
Bagi para pebisnis, pengumpulan data dan pencatatan data merupakan faktor yang paling penting agar bisnis dapat berkembang dengan baik. Data yang sering digunakan disini adalah data yang mencakup kebutuhan bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat atau target market dari perusahaan tersebut, biasanya data yang digunakan adalah data trend saat ini, pertumbuhan penduduk, data global, kecenderungan market, dan masih banyak lagi data yang dibutuhkan suatu bisnis untuk terus berkembang dalam persaingan di pasar masyarakat luas.
Jika sebuah perusahaan mampu mengumpulkan berbagai data dengan baik dan terorganisir, perusahaan itu dapat memperoleh keuntungan untuk mempermudah perusahaan menetukan suatu keputusan dalam perkembangannya. Dengan data yang terstruktur dengan baik, perusahaan dapat dengan mudah mengamati trend pasar yang sedang melonjak naik didalam masyarakat. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mendeteksi kemana kebijakan selanjutnya yang harus dilakukan untuk perkembangan perusahaan. Selain itu, jika dapat mengetahui trend pasar yang sedang naik dengan cepat, perusahaan dapat mengambil langkat cepat untuk memberikan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan target pasar serta mendapat sambutan hangat dari masyarakat, dan menjadi trand setter. Dalam pembiayaan operasional perusahaan, data yang lengkap dapat memangkas biaya produksi dikarenakan data sudah terstruktur dengan baik tanpa perlu melakukan riset karena sudah memiliki data aktual dilapangan. Dengan data yang baik, maka produk yang dibuat pun akan sesuai dan tepat sasaran dengan strategi pemasaran langsung ke target konsumen. Hal ini membuat semua operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Dalam mengumpulkan data untuk perusahaan, banyak alternatif yang dengan mudahnya membantu pengumpulan data. Dengan berkembangnya dunia internet, perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan data yang diperlukan. Salah satunya adalah “Media Sosial” yang merupakan tempat melakukan pemelitian. Dengan media sosial, pengamat dapat mengetahui kemana arah trend masyarakat, bagaimana kecenderungan perilaku konsumen, apa yang mereka inginkan terkait dengan produk perusahaan, dan masih banyak lagi. Bagi seorang pebisnis, itu semua menjadi sebuat data yang penting bagi mereka. Hal ini dikarenakan opini masyarakat terhadap suatu produk atau jasa sangat penting untuk diperhatikan. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang begitu beragam. Dengan begitu, keuntungan tidak saja didapatkan oleh perusahaan, melainkan didapatkan pula oleh konsumen.
Selain mengumpulkan data dengan baik dan benar, seorang pebisnis juga harus mampu untuk membuat dan mencatat data pelanggannya sendiri. Data ini biasa disebut dengan database pelanggan. Database pelanggan ini biasanya berisikan semua nama pelanggan, alamat, riwayat transaksi, dan bahkan terdapat data demografis dan psikografis (seperti kegiatan, minat, dan pendapat). Dengan database pelanggan ini, perusahaan dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut pembelian terakhir, frekuensi, dan nilai moneter seperti recency, dan moneter value. Dengan peringkat yang telah ditentukan tersebut, perusahaan dapat memilah dan mengirimkan penawaran kepada pelanggan yang memiliki nilai transaksi tertinggi, hal ini disebut dengan pemasaran database. Pemasaran database sendiri berarti proses membangun, memelihara, serta menggunakan database pelanggan untuk berinteraksi dan membangun hubungan baik dengan para pelanggan.
Database pelanggan yang akurat dan lengkap dapat menjadi senjata yang ampuh bagi pebisnis karena data tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan perusahaan. Manfaatnya berupa sebagai petunjuk arah penjualan agar produk dapat memasuki pasar yang tepat. Hal itu membuat aktivitas penjualan akan berjalan secara cepat dan efisien. Selain itu, database pelanggan dapat memberikan gambaran potensi pasar berdasarkan area ataupun kelompok umur, sehingga para pebisnis dapat menganalisis produk yang tepat untuk pembeli yang tepat.
Dalam berjalannya suatu bisnis, banyak hambatan yang membuat perusahaan terhambat dalam berkembang. Hal ini dapat diatasi juga oleh database pelanggan yang lengkap. Salah satunya seperti merekam customer blacklist, yatu customer yang bermasalah dalam proses pelaksanaan transaksi jual beli. Biasanya yang masuk kedalam blacklist adalah customer yang bermasalah saat melakukan pembayaran, ataupun fake customer. Dengan adanya data customer blacklist didalam database pelanggan, perusahaa tidak perlu membuang waktu untuk menjual produk ke orang yang salah ataupun bermasalah.
Proses penjualan adalah salah satu tahap yang penting dalam perusahaan. Dengan memiliki database yang baik, perusahaan dapat dengan mudah menawarkan produk baru kepada pelanggan baru dan pelanggan lama. Selain itu, dengan database yang ada, perusahaan dapat menganalisis penyebab penurunan atau kenaikan suatu penjualan. Dengan demikian, perusahaan dapat segera menentukan strategi yang dibutuhkan saat penjualan mengalami penurunan.
Setelah database digunakan untuk berjalan dan berkembangnya suatu perusahaan, hal penting lainnya dalam kegunaan database adalah sebagai penghubung antara pelanggan dan perusahaan. Menjalin komunikasi dengan pelanggan sangatlah penting. Dengan mengetahui pelnggan yang tepat / target market dari perusahaan, komunikasi yang dibangun akan semakin mudah sehingga ini akan menjadi suatu kunci agar para pelanggan lebih loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dalam semua hal yang telah disampaikan diatas, disimpulkan bahwa mengolah data dengan baik dan lengkap sangatlah berpengaruh bagi perkembangan perusahaan. Maka untuk mempermudah jalannya suatu bisnis yang akan dibuat, persiapkanlah semua data yang akurat dari awal pembentukan perusahaan. Simpan semua data yang ada, karena data-data tersebut akan berguna di kemudian hari sebagai dasar untuk berkembanganya perusahaan. Jika suatu bisnis telah berjalan dengan lancar dan memiliki begitu banyak data yang harus disimpan, biasanya para pebisnis akan merekut staf khusus untuk mengelola database pelanggan dan membuat program untuk menjaga kedekatan dengan para pelanggan.
Comments :