ESTETIKA SIMBOLIK PADA DESAIN BANGUNAN KOMERSIL DI KAWASAN PERDAGANGAN CIHAMPELAS BANDUNG
By: Doni Morika S.T., M.Ds.
Interior Design STTK Binus Bandung
Cihampelas secara tidak langsung adalah perwujudan arsitektur sebagai komoditi. Setiap proses kreatifvitas yang berlangsung di Cihampelas, sejak awal diarahkan dalam rangka menciptakan bentuk estetisme dengan fungsi simbolik untuk menaikkan nilai komersial sebuah tempat yang mewadahi aktivitas perdagangan. Dalam hal ini, tempat yang menarik diyakini akan mendatangkan pengunjung, untuk itu setiap bangunan baru di Cihampelas harus berbeda dengan yang telah ada.
Diferensi penampakan ditempuh dalam rangka menyusun suatu aura komoditi, semangat yang membuat setiap arsitektur postmodern menjadi menarik. Setiap aura komoditi yang diupayakan pada sebuah komposisi facade tidak memiliki hubungan apapun dengan karakter atau ciri celana jeans sebagai objek yang berkaitan langsung dengan aktivitas utama. Estetika Cihampelas adalah sebentuk tontonan yang mencerminkan pengalaman kultural terwujud dalam citra-vitra, karakter populer yang berasal dari wilayah pengekspor budaya, terutama pada kasus ini adalah Amerika dan Jepang. Hadirnya tokoh-tokoh super hero pada kawasan perbelanjaan Cihampelas merupakan salah satu bentuk perwujudan yang harafiah terhadap implementasi kemunculan idiom baru yang diproduksi di wilayah pengekspor budaya ( seperti munculnya Hercules, Ultraman, dll ). Model kreativitas ini adalah semacam model kreativitas yang lebam, tanpa akhir.
Estetika Arsitektur yang ditampilkan oleh bangunan-bangunan di Cihampelas tidak berkaitan dengan realitas, dan masing-masing merupakan tanda bagi dirinya sendiri. Cihampelas adalah contoh bagi apa yang disebut Jean Baudrillard sebagai patung atau tiruan. Identitas kawasan Cihampelas dibentuk melalui proses-proses simulasi. Simulasi tersebut ditempuh dengan merujuk kepada film, komik, kartun, dan sebagainya, sehingga fiksi dan fantasi menjadi referensi utama bagi kreativitas estetik di Cihampelas. Dalam pengertian ini, kawasan Cihampelas adalah sebuah ruang hipereal, sebuah ruang kontemporer yang dilingkupi objek patung atau tiruan postmodern.
Estetika Simbolik pada tampilan arsitektur adalah salah satu dari pusat perhatian untuk apresiasi estetis. Pilihan masyarakat dalam mengolah lingkungan untuk mereka tempat tinggali seringkali berlandaskan pada hal yang simbolik. Bisa ditarik kesimpulan yang menegaskan bahwa dengan merubah simbol yang bersesuaian dan menjadi karakter suatu tempat, juga akan merubah persepsi manusia terhadap kualitas ruang. Perancang lingkungan binaan seringkali berusaha untuk menciptakan simbol baru dengan memanipulasi variabel bentuk bangunan dengan intuisi yang cukup baik meskipun ini mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam menangani dan menggunakan simbol sebagai landasan meraih estetika suatu lingkungan binaan.
Comments :