Belajar dengan Berinteraksi: Cerita dari Booth Beelingua di NEXT FYP B2029
Di era kegiatan kampus yang semakin kreatif, booth bukan lagi sekadar tempat membagikan brosur, booth menjadi wajah pertama dari sebuah komunitas. Saat menjaga booth Beelingua di NEXT FYP B2029, pengalaman ini berubah menjadi kesempatan untuk berlatih komunikasi interpersonal secara langsung dan memahami bagaimana menarik perhatian mahasiswa baru dalam keramaian acara.
Salah satu tantangan paling menarik adalah bagaimana memulai percakapan dengan para peserta. Tidak cukup hanya menjelaskan program, tetapi bagaimana menyampaikan inti Beelingua dengan cara yang ramah, jelas, dan relatable. Di titik ini, kemampuan membaca ekspresi, memilih kalimat pembuka yang tepat, dan menjaga energi agar tetap antusias menjadi skill penting.
Pengalaman ini juga mengajarkan pentingnya memahami kebutuhan audiens. Banyak mahasiswa baru datang dengan rasa ketidaktahuan. Di sanalah saatnya untuk membangun rasa penasaran mereka mulai dari pertanyaan seputar kegiatan, manfaat program, hingga tips memilih komunitas kampus. Dari sini, aku menyadari bahwa setiap interaksi bukan hanya menjawab, tetapi juga membantu mereka merasa lebih yakin dan diterima di lingkungan kampus.
Selain itu, menjaga booth juga melibatkan koordinasi bersama tim. Pembagian tugas, menjaga alur informasi yang konsisten, serta memastikan booth tetap interaktif adalah bagian dari proses ini. Kadang harus berimprovisasi, kadang harus menyesuaikan dengan situasi, tetapi semuanya menambah pengalaman bekerja dalam lingkungan cepat dan dinamis.
Pada akhirnya, menjaga booth Beelingua di NEXT FYP B2029 bukan hanya tentang “berjaga,” tetapi tentang bagaimana sebuah komunitas memperkenalkan identitasnya, membangun koneksi pertama dengan mahasiswa baru, dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi semua yang berkunjung.
Sebuah proses seru, penuh interaksi baru, dan membuka mata tentang pentingnya komunikasi langsung dalam membangun relasi komunitas.
Comments :